Sukses

Top 3 Tekno: Cara Klik Bantu Pelaku UMKM Jualan Online Paling Hits

Berita tentang bagaimana startup pengembangan bisnis Klik membantu pelaku UMKM berjualan online, paling banyak dibaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang bagaimana startup pengembangan bisnis Klik membantu pelaku UMKM berjualan online, paling banyak dibaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (9/6/2021).

Selain itu, berita soal cara mencari siaran TV digital dengan STB dan generasi Z aktif memakai aplikasi saat pandemi juga populer.

Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.

1. Klik Siap Bantu Pelaku UMKM Berjualan Online

Ilustrasi layanan Klik untuk membantu para pelaku UMKM membangun situs web mandiri. (Foto: Klik)

Pandemi Covid-19 harus diakui berimbas pada menurunnya omzet sejumlah pelaku usaha, terutama di tingkat UMKM. Hal ini terjadi mengingat adanya pembatasan mobilitas termasuk pengurangan jam operasional tempat usaha.

Akibatnya, sebagian UMKM terpaksa gulung tikar akibat tidak mampu menanggung beban biaya produksi dan operasional perusahaan. Namun ada pula pelaku UMKM yang memilih beralih berbisnis secara online.

Dengan adanya perubahan itu, Klik sebagai startup pengembangan bisnis hadir untuk membantu para pelaku UMKM mulai beralih berjualan online.

Baca Selengkapnya di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Begini Cara Cari Siaran TV Digital dengan STB, Seperti Apa?

Ilustrasi TV Digital. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) telah mengumumkan pelaksanaan analog switch off (ASO) atau siaran TV digital akan dilakukan secara bertahap.

Pelaksanaan ini dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kominfo No 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.

Berdasarkan aturan tersebut, siaran TV digital akan dilakukan secara bertahap menurut kesiapan daerah. Untuk tahap pertama, ASO atau migrasi ke siaran TV digtal akan dilakukan paling lambat 17 Agustus 2021.

Baca Selengkapnya di Sini

 

3 dari 3 halaman

3. Generasi Z Aktif Gunakan Aplikasi untuk Pesan-Antar Makanan Saat Pandemi

Pengemudi pengantar makanan bersiap untuk mengirim pesanan mereka dengan sepeda motor di Bangkok, Selasa (4/5/2021). Operator pengiriman makanan online di Thailand meningkat saat restoran diperintahkan hanya memberikan layanan take away di tengah gelombang corona Covid-19 terbaru. (Jack TAYLOR/AFP)

Pandemi Covid-19 diakui banyak pihak telah mempercepat adopsi layanan digital pada Generasi Z (Gen Z). Gen Z dianggap sebagai mereka yang lahir pada akhir 1990-an hingga awal 2010-an.

Dibanding generasi milenial, Gen Z dianggap lebih digital native. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, Gen Z merupakan segmen terbesar di Indonesia dengan cakupan 27,94 persen dari total penduduk.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini