Tips Aktifkan Fitur Lossless Audio dan Dolby Atmos di Perangkat Apple

Apple Music Pnya 11 Juta Pengguna — Layanan streaming musik Apple Music berhasil memiliki 11 juta pengguna dalam periode trial, pasca diluncurkan pada Juni 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Apple secara resmi telah merilis fitur audio kualitas tinggi bagi subcribers Apple Music, yaitu fitur lossless audio dan Dolby Atmos digelaran acara WWDC 2021.

Perusahaan menyebutkan, fitur lossless audio dan Dolby Atmos dapat diaktifkan pada perangkat iPhone, iPad, Mac, dan Apple TV. Bedanya, Apple TV hanya mendukung fitur lossless audio dengan kualitas CD standar.

Nah, bagi kamu yang masih penasaran dan belum tahu cara mengaktifkan kedua fitur tersebut dari perangkat Apple? Berikut langkahnya, sebagaimana dikutip dari Gizmodo, Jumat (11/6/2021).

iPhone dan iPad

Bagi pengguna iPhone dan iPad, cara mengaktifkannya adalah melalui menu Settings. Kemudian gulir ke bawah untuk menemukan pilihan Music. Selanjutnya pilih opsi Audio.

Kamu akan melihat dua pilihan, yakni Dolby Atmos dan Audio Quality.

Pada opsi Dolby Atmos, pengguna bisa memilih opsi Automatic. Itu akan mengaktifkan dukungan Dolby Atmos tiap kali pengguna memutar lagu dan terhubung dengan perangkat yang kompatibel terhadapnya, misal AirPods, AirPods Pro, dan AirPods Max.

Pada menu Audio Quality, pengguna bisa mengaktifkaa Lossless Audio dan kemudian memilih tingkat resolusi yang disediakan untuk streaming seluler, wifi, dan download.

2 dari 2 halaman

Desktop

Berbeda dengan iPhone dan iPad, pengguna perlu membuka aplikasi untuk masuk ke dalam menu setting di Apple Music. Kemudian buka pilihan Preference dan dilanjutkan pada menu Playback.

Setelah itu, akan tampak dua pilihan seperti yang tersedia pada perangkat iPhone dan iPad, yakni Dolby Atmos dan Audio Quality.

Pada perangkat Apple TV, pengguna hanya perlu masuk ke Settings, kemudian pilih Aplication, dan ketuk Music. Itu akan membuka pengaturan yang sama seperti sebelumnya.

Perlu diperhatikan, jika pada pengaturan tersebut belum tersedia, bisa jadi software yang digunakan perangkat belum up-to-date. Perbarui software atau memuat ulang aplikasi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.