Sukses

BCA Luncurkan SYNRGY Accelerator Batch 4 untuk Seluruh Startup Indonesia

Dalam program SYNRGY Accelerator Batch 4 ini, BCA menggandeng KUMPUL sebagai strategic partner.

Liputan6.com, Jakarta - BCA resmi membuka pendaftaran program SYNRGY Accelerator Batch 4. Ini menjadi kali keempat BCA mengadakannya setelah tiga batch sebelumnya sukses digelar dan meluluskan total 28 startup nasional di berbagai bidang.

Untuk diketahui BCA SYNRGY Accelerator merupakan wadah kolaborasi dan akselerator bagi komunitas startup di Indonesia. Program ini hadir untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dunia digital sekaligus sejalan dengan program pemerintah.

Dalam gelaran kali ini, BCA menggandeng KUMPUL sebagai strategic partner. KUMPUL sendiri diketahui telah bekerja sama dengan lebih dari 70 hub dan komunitas kewirausahaan, termasuk startup di 34 kota.

"Tujuan program ini membantu startup mengembangkan bisnis mereka secara lebih baik dan cepat. BCA senantiasa mendukung dan merangkul para startup bersama-sama maju berkembang mendukung perekonomian digital Indonesia,” tutur SVP Digital Innovation Solutions BCA , Adi Prasetyo, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (7/6/2021).

Lebih lanjut Adi menuturkan, program ini memberikan kesempatan pada para startup untuk mendapatkan pembekalan lewat berbagai program terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Berbeda dari batch sebelumnya, BCA SYNRGY kali ini membuka kesempatan bagi seluruh startup di Indonesia yang sudah memiliki produk jadi, termasuk mempunyai tractions/evenue bergabung. Sebelumnya, program ini hanya berfokus pada startup di Jakarta dan sekitarnya.

Oleh sebab itu, dalam batch ini, SYNRGY Accelerator ingin menjangkau startup potensial yang lebih luas di seluruh Indonesia. Nantinya, startup terpilih akan diberikan pembekalan lewat sesi one-on-one mentoring, workshop dan sharing dari para ahli, termasuk community event dan sesi networking.

VP of Ecosystem KUMPUL, Amalia Aininnur yang ikut hadir secara virtual dalam kick off BCA SYNRGY Accelerator mengatakan pihaknya melihat potensi besar dari program ini dan mampu menghasilkan lulusan startup yang mampu memberikan dampak positif.

"Hadirnya program ini juga turut menjadi angin segar bagi komunitas startup digital di seluruh Indonesia, dan dengan pengalaman KUMPUL, kami akan turut menyukseskan program kali ini," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BCA Berambisi Sulap Mobile Banking Jadi Super App, Ini Strateginya

Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menjadikan BCA Mobile menjadi Super App. Ini artinya, BCA Mobile akan dikembangkan menjadi platform yang menawarkan berbagai layanan dalam satu aplikasi.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, mengatakan untuk menghadirkan Super App bukan perkara mudah. Pasalnya, akan banyak integrasi di dalam layanan tersebut.

Saat ini, BCA memiliki dua layanan internet perbankan yaitu mobile banking (BCA Mobile) dan internet banking yaitu KlikBCA. Namun cara kerja keduanya berbeda.

Untuk BCA Mobile, cara mengaksesnya hanya dengan menggunakan kode akses dan PIN. Sedangkan pengguna KlikBCA bergantung pada token atau Key BCA untuk melakukan transaksi.

Pihak BCA sedang berusaha untuk menggabungkan kedua layanan tersebut.

"Kita saat ini sedang berusaha untuk mencoba menggabungkan dahulu apakah internet banking ini bisa masuk ke aplikasi kita, kemudian digunakan bersama-sama," jelas Jahja dalam konferensi pers pada Kamis (22/4/2021).

Ia juga menyoroti tentang pentingnya ekosistem di era digital. Namun, pendanaan, kredit dan pembayaran tetap menjadi fokus utama perbankan sebagai sumber pendapatan.

3 dari 3 halaman

Gaet e-Commerce

Untuk membangun Super App ini, BCA juga akan menggandeng platform e-commerce untuk memperkuat ekosistem digitalnya. Menurut Jahja, BCA sedang mempersiapkan platform khusus untuk e-commerce di dalam aplikasinya.

"E-commerce ini bisa mendapatkan satu platform di BCA, itu yang sedang kita persiapkan, mungkin tidak dalam waktu dekat, kareena ini membutuhkan berbagai persiapan luar biasa pelik. Satu demi satu, platform demi platform akan kita upload di aplikasi kita," kata Jahj.

"Sehingga kita bisa punya aplikasi yang bukan hanya untuk pembayaran, tapi juga bisa menjadi tempat bagi nasabah dan ecommerce untuk berjualan. Notabene-nya, kita dorong nasabah kita tempatkan produknya onboarding di e-commerce tersebut," sambungnya.

Direktur BCA, Santoso, menambahkan sejatinya kehadiran fitur Lifestyle di BCA Mobile merupakan cikal bakal dari Super App. Banyak nasabah menggemari fitur tersebut untuk belanja harian, membeli tiket pesawat, kereta api dan voucher gim, serta memesan hotel.

Transaksi melalui fitur Lifestyle diklaim terus tumbuh, bahkan sudah memiliki loyal konsumen.

"Satu hal yang menarik adalah repeat customer, hampir 50 persen konsumen-konsumen itu membeli berulang selama 3- 4 bulan ini. Ini perkembangan yang baik dan nanti kita akan terus tingkatkan," ungkap Santoso.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.