Sukses

Snap Akuisisi Pengembang Teknologi AR WaveOptics Senilai Rp 7,2 Triliun

Snap resmi mengakuisisi perusahaan AR berbasis di Inggris, WaveOptics, senilai Rp 7,2 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Snap, Facebook, dan Apple diketahui sedang berlomba untuk membangun teknologi augmented reality (AR) milik mereka masing-masing.

Ingin lebih unggul dari pesaingnya dan pengembangan lebih lanjut Spectacles, Snap resmi mengakuisisi perusahaan AR berbasis di Inggris, yakni WaveOptics.

Mengutip dari CNBC via The Verge, Sabtu (22/5/2021), Snap resmi mengakuisisi WaveOptics seharga USD 500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Adapun pembayaran ini dibagi ke dalam bentuk uang tunai dan saham, dengan setengah pembayaran pertamanya dibayarkan dalam bentuk saham.

Perusahan bentukan Evan Spiegel tersebut akan membayar sisanya secara tunai atau saham dalam dua tahun. Disebutkan, WaveOptics merupakan pembelian terbesar yang pernah Snap lakukan.

Dengan hal tersebut, Snap seakan memberikan gambaran jelas betapa seriusnya perusahaan pengembangan kacamata pintar berbasis AR saat ini dan di masa mendatang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Luncurkan Spectacles AR

Ilustrasi Snapchat  (iStockPhoto)

Lebih lanjut, Snap baru saja meluncurkan kacamata Spectacles AR pertamanya pada pekan ini. Sayang, kacamata tersebut tidak dijual bebas.

Sebaliknya, Snapchat memberikannya kepada developer terlebih dahulu agar dapat menyempurnakan fitur dan kemampuan di kacamata, sebelum menjual versi barunya ke konsumen.

Seperti disebutkan, kacamata Spectacles AR baru ini sudah menggunakan lensa yang dikembangkan oleh WaveOptics.

3 dari 3 halaman

Snap Akusisi Pixel8earth

Logo snapchat. (businessinsider.com)

Snap dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan pengembang pemetaan 3D, Pixel8earth senilai Rp 109,9 miliar. Hal itu dilakukan oleh perusahaan setelah pada pekan lalu resmi mencaplok Fit Analytics.

Pixel8earth, perusahaan yang baru diakuisisi oleh Snap itu berbasis di Colorado, Amerika Serikat. Rencananya, perusahaan bentukan Evan Spiegel tersebut ingin mengambangkan lebih lanjut produk berbasis pemetaan 3D.

Secara khusus, mereka akan membuat alat yang akan bekerja dengan pengalaman augmented reality berbasis lokasi Snap sesuai dengan Local Lens yang sempat diumumkan perusahaan Juni 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini