Sukses

Gojek Kembali Buka Program Beasiswa untuk Para Mitra Pengemudi

Gojek mengumumkan telah membuka program Beasiswa Gojek 2021 untuk para mitra pengemudi roda dua maupun roda empat.

Liputan6.com, Jakarta - Gojek kembali membuka kesempatan bagi anak mitra pengemudi berkuliah secara gratis di jenjang pendidikan D3 Politeknik lewat program Beasiswa Gojek 2021. Program ini menyusul kesukseskan kegiatan serupa yang digelar tahun lalu, yakni program Beasiswa Gojek 2020.

"Inisiatif yang telah memasuki tahun kedua ini merupakan bentuk komitmen Gojek terus membantu meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga, khususnya melalui pendidikan bagi putra-putri mitra driver yang berprestasi," tutur Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala, dalam keterangan resmi, Kamis (6/5/2021).

Menurut Gede, program ini juga sejalan dengan semangat Hari Pendidikan Nasional. Terlebih, Gede menuturkan, Gojek percaya pendidikan dapat menjadi kunci dari banyak akses, termasuk ke penghidupan keluarga mitra lebih baik di masa depan.

Saat ini, program Beasiswa Gojek 2021 sudah memasuki proses seleksi. Adapun pendaftarannnya sudah dibuka ke seluruh mitra pengemudi Gojek roda dua maupun roda empat di Medan, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Surabaya pada 14 hingga 25 April 2021.

Dalam proses ini, Gojek akan menyeleksi kualitas mitra dan anak mitra secara selektif, sebelum nantinya anak mitra diikusertakan dalam proses seleksi ketat dari Politeknik. Nantinya, seluruh penerima Beasiswa Gojek 2021 ini akan diumumkan pada September 2021.

Pemilihan jenjang pendidikan D3 Politeknik sendiri dilakukan dengan harapan para penerima beasiswa dapat segera terserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas dan tepat guna. Program ini bekerja sama dengan politeknik negeri unggulan di tiap kota tempat penyelenggaraan.

Salah satu penerima program Beasiswa Gojek 2020 bernama Greacea Elizabeth Zai yang kini merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil di Politeknik Negeri Medan mengatakan program ini membuatnya merasa lebih dekat dengan cita-citanya sebagai kepala kontruksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gojek Lengkapi 8.000 Unit Gocar dengan Air Purifier Sharp

Terlepas dari hal itu, layanan transportasi online Gojek kini melengkapi 8.000 unit Gocar mereka di Jabodetabek dengan air purifier Sharp. Pemasangan air purifier di Gocar ini diklaim menjadi yang terbanyak di industri transportasi online saat ini.

Air purifier Sharp dipilih untuk dipasang lantaran dipercaya bisa melumpuhkan virus corona baru, penyebab penyakit Covid-19, yang tersebar melalui udara hingga lebih dari 90 persen dalam 30 detik.

Kolaborasi antara Gojek dan Sharp ini adalah bagian dari perwujudan komitmen menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan (J3K) Gojek yang diterapkan perusahaan sejak awal pandemi.

Head of Gobal Transport Marketing Gojek, Amanda Parikesit mengatakan, Gojek memiliki DNA untuk terus berinovasi dalam menghadirkan keamanan dan kenyamanan, terutama di tengah pandemi.

"Dengan berbagai inovasi dan kelengkapan kesehatan yang telah dijalankan Gojek, kami berharap kehadiran air purifier Sharp di 8.000 unit Gocar secara gratis dapat memperkuat solusi tepat guna dalam menunjang perlindungan dan keamanan untuk pelanggan dan mitra driver, sembari menunggu seluruh masyarakat divaksinasi," kata Amanda, dikutip dari keterangan resmi Gojek, Senin (26/4/2021).

3 dari 3 halaman

Tambah Keamanan dan Kenyamanan Pengguna

Amanda mengatakan, kehadiran air purifier Sharp ini menambah solusi keamanan bagi pelanggan yang ingin melakukan kegiatan di luar rumah menggunakan Gocar, termasuk silaturahmi di bulan Ramadhan.

"Dengan keamanan ekstra, kami harap masyarakat dapat menjalankan berbagai kegiatan termasuk menjalin silaturahmi selama Ramadhan, Idul Fitri, dan seterusnya dengan lebih aman dan nyaman," tuturnya.

Sementara itu, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Andry Adi Utomo mengatakan, teknologi plasmacluster di air purifier Sharp adalah yang pertama di dunia yang lolos uji coba menurunkan penularan Covid-19 melalui udara.

Ia menilai teknologi ini akan berguna untuk meningkatkan keamanan dan dihadirkan di layanan transportasi tertutup seperti Gocar.

"Semangat Gojek dalam menjaga kesehatan, kebersihan, dan keamanan bagi pengguna ekosistemnya sejalan dengan visi misi kami untuk selalu berkontribusi pada masyarakat Indonesia melalui teknologi dan produk kami, termasuk memberikan perlindungan bagi konsumen kami yang juga pelanggan Gocar," tutur Andry.

Selain menyediakan air purifier di Gocar, Gojek melalui inisiatif J3K telah serius mengimplementasikan protokol kesehatan yang difokuskan pada tiga pilar utama.

Pertama adalah pilar teknologi melalui fitur verifikasi masker dan fitur laporan kepatuhan protokol kesehatan.

Lalu pilar infrastruktur seperti sekat pelindung dan zona nyaman J3K. Ketiga, pilar edukasi seperti edukasi terkait vaksinasi dan gerakan Pesan dari Rumah.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.