Google Earth Bagikan Timelapse Perubahan Kondisi Bumi Selama 37 Tahun

Google Earth Perubahan Kondisi Bumi — Tangkapan layar timelapse Google Earth

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan lalu, Google Earth membagikan sebuah video timelapse yang memperlihatkan perubahan kondisi Bumi selama 37 tahun. Ada tiga kategori yang dibagikan, yakni kondisi visual perkotaan, hutan, dan laut.

Secara sederhana, terlihat peningkatan yang cukup signifikan. Contohnya pada bagian visual kota, semakin banyak rumah yang terlihat, sehingga lahannya semakin padat.

Kemudian, pada bagian hutan, terlihat jelas pengurangan kawasan hutan yang cukup cepat dalam rentang waktu 37 tahun sejak 1984.

Secara tidak langsung, video timelapse yang ditayangkan oleh akun resmi Google Earth di YouTube ini memberi peringatan kepada masyarakat tentang perubahan iklim itu benar-benar terjadi.

"Planet kita telah mengalami perubahan lingkungan yang cepat dalam setengah abad terakhir,” kata direktur Earth Engine & Outreach Google Earth, Rebecca Moore, seperti dikutip dari Interesting Engineers, Senin (19/4/2021).

2 dari 3 halaman

Perlihatkan Dampak Perubahan Iklim

Ia mengaku termasuk sebagai korban perubahan iklim dengan ikut sebagai pengungsi bersama ribuan orang California lainnya yang dievakuasi selama kebakaran hutan di wilayahnya pada tahun lalu.

"Bagi orang lain, efek perubahan iklim terasa abstrak dan jauh, seperti mencairnya lapisan es dan surutnya gletser,” terangnya.

Ia menambahkan, timelapse yang dihadirkan oleh Google Earth memperlihatkan lebih jelas perubahan yang terjadi.

“Kami memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perubahan planet tepat di ujung jari kami. Gambar yang tidak hanya menunjukkan masalah tetapi juga solusi, serta fenomena alam yang sangat indah yang terungkap selama beberapa dekade," tuturnya.

3 dari 3 halaman