Sukses

Discord Rilis Stage Channels, Fitur Obrolan yang Mirip Clubhouse

Discord merilis fitur obrolan suara mirip Clubhouse dengan nama Stage Channels. Dengan begitu para gamers dan pengguna bisa saling berbicara di dalam aplikasi.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah TikTok, Clubhouse kini jadi aplikasi yang paling banyak disontek oleh perusahaan lain. Twitter menghadirkan fitur obrolan suara Spaces. Kini, Discord merilis versi Clubhouse-nya sendiri.

Mengutip Ubergizmo, Sabtu (3/4/2021), Discord mengumumkan fitur yang mirip dengan fungsi Clubhouse. Discord menyebut fitur ini sebagai Stage Channels.

Bagi mereka yang belum familiar, Clubhouse merupakan aplikasi jejaring sosial berbasis obrolan suara yang mengizinkan para penggunanya bergabung dalam sebuah ruang obrolan dengan topik sesuai ketertarikannya.

Obrolan yang dimaksud adalah dalam bentuk suara, di mana para pembicara bisa saling berdiskusi dan pendengar bisa mendengarkan obrolan tersebut.

"Stage Channel bisa sangat berguna dalam situasi di mana Anda menjalankan acara di server seperti wawancara atau klub membaca di mana tiap anggota berbicara mengenai buku yang dibacanya, atau hanya untuk tujuan santai seperti berkaraoke semalaman," kata Discord, menjelaskan kegunaan Stage Channels.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Popularitas Discord

Discord menyebut, dengan Stage Channels, orang tidak perlu berpikir apakah ini sudah gilirannya untuk berbicara atau belum. Karena siapa pun bisa langsung berbicara di Stage Channels.

Discord sendiri begitu populer selama beberapa tahun terakhir, tidak hanya di kalangan gamers tetapi juga perusahaan yang ingin membuat platform interaktif dan dinamis agar pelanggan mereka bisa saling berkumpul.

Bahkan karena popularitasnya, sampai ada rumor bahwa Microsoft mungkin tertarik untuk mengakuisisi Discord.

3 dari 3 halaman

LinkedIn Kembangkan Fitur Mirip Clubhouse

LinkedIn mengungkap perusahaannya tengah mengembangkan sebuah fitur jejaring profesional berbasis audio.

Mengutip laman The Verge, Kamis (1/4/2021), LinkedIn mengkonfirmasi kabar ini.

"Kami tengah melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda," kata LinkedIn dalam pernyataan kepada Tech Crunch.

Lebih lanjut LinkedIn juga mengatakan, tengah mencari cara menghadirkan audio chat ke bagian lain LinkedIn seperti event dan group.

"Agar anggota kami memiliki lebih banyak cara untuk terhubung dengan komunitas mereka," kata LinkedIn dalam pernyataan.

LinkedIn mengatakan, fitur tersebut akan segera memulai pengujian beta. Dalam kesempatan yang sama LinkedIn membagikan tampilan fitur audio chat mereka yang cukup mirip dengan Clubhouse.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.