Dibanderol Rp 2,7 Jutaan, Oppo A54 Siap Dukung Aktivitas Online dengan Baterai 5.000 mAh

Layar Oppo A54 memiliki luas 6,51 inci dan resolusi 1.600x720 piksel, dengan single punch hole alias lubang sisi kiri atas layar untuk menempatkan kamera selfie. Layar Oppo A54 juga didukung dengan refresh rate 60Hz dengan screen-to-body ratio sebesar 89,2 persen.

Menurut Aryo, untuk harga sekelasnya, Oppo A54 telah menggunakan desain single punch hole display, sementara perangkat lain harus puas dengan waterdrop notch.

Aryo menjelaskan, Oppo A54 memiliki sejumlah fitur yang diturunkan dari Reno5, seperti fitur pendukung kenyamanan ketika memakai layar berkat kehadiran fitur sunlight screen dan moonlight screen.

Sunlight screen sendiri bertujuan meningkatkan visibilitas ketika penggunaan di luar ruangan. Dengan fitur ini, kecerahan layar akan ditingkatkan hingga 14 persen atau 500 nits sehingga visibilitas layar lebih baik, bahkan ketika di bawah cahaya.

Sementara moonlight screen mengurangi kecerahan hingga 2 nits ketika penggunaan di tempat gelap, guna menghindari layar menjadi silau.

Fitur lain yang juga dihadirkan adalah eye comfort untuk mengurangi cahaya biru layar. Selain itu Oppo A54 juga mempelajari frekuensi pengguna ketika menggunakan layar dan melakukan penyesuaian otomatis untuk kenyamanan pengguna.

Oppo A54 didukung dengan kamera depan 16MP untuk memenuhi kebutuhan selfie pengguna.

Sementara kameranya utamanya memiliki resolusi 13MP, makro 2MP, dan kamera bokeh 2MP yang masing-masing dilengkapi dengan HDR.

Aryo mengatakan, kamera Oppo A54 juga didukung fitur dazzle color yang meningkatkan saturasi dan kecerahan gambar dan menyesuaikan dengan algoritma kecerdasan buatan.

Pada bagian kamera juga didukung dengan AI Enhancement yang mampu mengenali 23 skenario foto dan menyesuaikannya dengan kecerdasan buatan.

Tidak lupa, untuk kebutuhan foto malam hari Oppo A54 juga disematkan fitur Ultra Night Mode agar hasil foto malam hari bisa lebih jernih.

Untuk mendukung kinerjanya, Oppo A54 menggunakan chipset MediaTek Helio P35 dengan RAM LPDDR4 sebesar 4GB dan memori internal 128GB yang dapat diperluas hingga 256GB.

Dengan spesifikasi di atas, menurut Aryo, Oppo A54 memiliki peningkatan kinerja hingga 40 persen dibandingkan pendahulunya.

Untuk membuat kinerja perangkat makin mulus, Oppo A54 juga didukung RAM-smart memory scanning, jadi dengan RAM 4GB, kinerja Oppo A54 layaknya perangkat yang memiliki RAM lebih besar. Hal ini membuat proses perpindahan antaraplikasi menjadi lebih mulus dan smooth.

Untuk urusan baterai, Oppo A54 didukung baterai 5.000mAh dengan dukungan fast charging 18W yang ketahanannya diklaim mampu 2,2 hari untuk penggunaan normal.

Sementara untuk menonton streaming YouTube nonstop bisa mencapai 19,9 jam. Tingkat pengisian daya cepat 18W yang diboyongkan digadang-gadang dapat mengisi 75 persen dalam 60 menit.

Salah satu fitur yang juga ada di Oppo A54 adalah 5 sensor suhu yang membuatnya bisa akurat mendeteksi panas ponsel. Dengan begitu, perangkat bisa membuat skema pembuangan panas yang cerdas dan menurunkan panas prosesor.

Tak lupa, Oppo A54 juga didukung fitur IPX4 water ressistant standar yang merupakan tambahan lapisan antiair untuk melindungi perangkat.

Oppo A54 juga didukung sistem operasi ColorOS 7.2 yang juga memiliki fitur Hyperboost untuk mendorong kinerja ponsel lebih baik lagi, ketika dipakai membuka aplikasi gim. Dengan begitu, respon pembukaan menjadi lebih cepat.

Tak lupa, pada ColorOS 7.2, Oppo A54 juga didukung dengan fitur black screen mode yang memungkinkan YouTue tetap berjalan meski layar dimatikan. Ada juga fitur penerjemah di Photo Translator.

(Tin/Why)