Sukses

Zebra Technologies Berbagi Tren Teknologi Enterprise di 2021

Zebra Technologies Corporation baru saja mengumumkan tren teknologi enterprise utama di 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Zebra Technologies baru saja mengumumkan tren teknologi enterprise utama di 2021. Hal ini penting mengingat pandemi telah menghambat kegiatan operasional banyak perusahaan di berbagai industri pada 2020 dan diprediksi akan berlanjut hingga 2021.

Oleh sebab itu, kunci kesuksesan bisnis saat ini ditentukan oleh kemampuan perusahaan mengintegrasikan solusi teknologi terbaru untuk tetap beroperasi dan meraih keuntungan.

Banyak perusahaan telah menambah anggaran untuk membeli teknologi otomasi yang pintar, termasuk robotik dan kecerdasan buatan termasuk machine learning dan solusi prescriptive analytics.

"Untuk meraih leadership di industri pada 2021 dan tahun-tahun berikutnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu memiliki teknologi yang tepat dalam membantu mereka meraih efisiensi operasional dan hasil bisnis yang lebih baik," tutur Country Lead for Indonesia Zebra Technologies Asia Pacific, Tracy Yeo, dalam keterangan resmi, Rabu (24/3/2021).

Dengan kondisi tersebut, Zebra Technologies Corporation pun membagikan tren teknologi entreprise utama untuk 2021. Berikut ini daftarnya. 

Computer dan Machine Vision

Kemajuan dalam teknologi computer vision dan machine vision telah memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai lingkungan fisik perusahaan di berbagai industri.

Zebra Technologies menyebut sistem computer vision dapat menciptakan solusi yang secara visual dapat menafsir maupun memahami dunia secara lebih luas dan lebih dinamis.

Di samping itu, computer vision juga memiliki melakukan pengenalan yang mampu menyaingi kemampuan manusia. Jadi, pengguna dapat mengetahui status inventori dengan lebih baik dan mempercepat proses check-out di tempat transaksi.

Sementara machine vision merupakan bagian dari computer vision. Teknologi ini menggunakan teknik visual berfokus pada inspection analysis dan pendeteksian anomali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Intelligent Automation termasuk Artificial Intelligence dan Robotik

Intelligent Automation difasilitasi oleh asisten virtual seperti Alexa dan Siri. Dengan penggunaan teknologi machine learning semacam ini, perusahaan dapat memperbaiki workflow, delivery, dan consumer experience.

Sementara artificial intelligence dapat meningkatkan kemampuan perusahaan merekomendasikan tindakan korektif. Selanjutnya, AI serta robotik akan mendorong intelligent automation dapat menjadi bagian dari tren Internet of Things (IoT) dan Industry 4.0.

Retail and Warehouse Automation

Belanja online telah mengalami lonjakan yang sangat masif di 2020, sehingga mendongkrak pertumbuhan e-commerce. Karenanya, retailer dipaksa harus segera beradaptasi dengan membuat workflow di toko, fulfillment center, dan logistik menjadi lebih mulus.

Untuk itu, keberadaan otomasi fisik, RFID, dan teknologi sensor yang dikombinasikan dengan peningkatan penggunaan robotik seperti cobot dapat membantu fulfillment center meningkatkan operasional e-commerce mereka.

3 dari 3 halaman

Data and Prescriptive Analytics

Data adalah aset yang tak ternilai dan kekuatannya hanya bisa diwujudkan secara tepat untuk mendorong outcome lebih baik. Menerapkan solusi prescriptive analytics dengan menyerap data real-time akan meningkatkan kinerja dan menghasilkan tindakan efektif.

Terlebih, perusahaan yang menerapkan analitik seringkali beroperasi dan dioptimalkan dengan mengandalkan data historis. Hal ini akan menghadirkan tantangan tersendiri saat muncul aliran data baru dan dimasukkan dalam model prediktif untuk mendorong hasil real-time.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini