Sukses

Ajak Pelanggan Taat Prokes, Gojek Luncurkan Gerakan Bertajuk Pesan dari Rumah

Gerakan #PesanDariRumah terinspirasi dari aspirasi yang disampaikan keluarga driver Gojek.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan beberapa kisah pengemudi Gojek yang menitipkan pesan pada pelanggannya, akhirnya perusahaan penyedia layanan transportasi online itu meluncurkan gerakan bertajuk #PesanDariRumah.

Gerakan ini secara langsung melibatkan keluarga pengemudi Gojek yang berada di rumah masing-masing untuk mengampanyekan penerapan protokol kesehatan.

Keresahan keluarga pengemudi tersebut salah satunya terkait kesehatan pengemudi. Tak dipungkiri, pengemudi bertemu dengan banyak pelanggan.

Chief Transport Officer Gojek, Raditya Wibowo, mengatakan semua unsur memiliki peran dalam menjaga kesehatan.

"Dengan langkah ini kami berharap kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dapat lebih menekan angka penyebaran Covid-19," tuturnya.

Sebagai informasi, penerapan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan (J3K) Gojek diterapkan pada tiga aspek. Antara lain edukasi, teknologi, dan infrastruktur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kepatuhan Protokal Kesehatan

Pilar Edukasi merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan saat beraktivitas sekaligus melawan pandemi bersama-sama. Salah satunya dapat dilihat pada kampanye-kampanye Gojek di media sosial.

Pilar Teknologi, salah satunya adalah kolom 'Laporan Kepatuhan Protokol Kesehatan' yang membantu pelanggan dan mitra driver untuk memberikan laporan terkait penerapan protokol kesehatan selama berkendara guna meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab bersama.

Dan terakhir adalah pilar infrastruktur. Pada aspek ini yang terbaru adalah penyediaan layanan Vaksinasi Drive-Thru atas kerja sama Gojek dengan Halodoc.

“Tiga pilar ini berfungsi untuk terus mendorong kebiasaan taat protokol kesehatan yang telah terbentuk di masyarakat dapat terus dijalankan secara ketat,” pungkas Raditya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.