Sukses

GM Wanita Catur Indonesia Irene Sukandar Ingin Luruskan Kasus Dewa Kipas vs GothamCess

GM Wanita Catur Indonesia Irene Sukandar menyampaikan kegundahan hatinya tentang kasus GothamCess dan Dewa Kipas melalui surat terbuka

Liputan6.com, Jakarta - GM Wanita Catur Indonesia Irene Sukandar menyampaikan kegundahan hatinya tentang kasus GothamCess dan Dewa Kipas melalui surat terbuka yang dia tulis di akun Twitter pribadinya @irene_sukandar.

Dalam surat itu, Irene mengaku tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang kasus tersebut akan sebesar ini.

"Di satu sisi, tentu segala bentuk publikasi akan catur adalah keuntungan bagi para insannya. Tapi saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur, dan ksatria seperti makna permainan catur," tutur Irene.

Oleh sebab itu, pecatur perempuan Indonesia pertama yang meraih titel International Master dan Woman Grandmaster tersebut merasa bahwa figur publik seperti dirinya, juga Deddy Corbuzier yang belum lama ini memberi slot waktu kepada Dewa Kipas untuk tampil acara podcast Deddy, "harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran."

Irene pun menyoroti bahwa kasus ini telah merugikan banyak pihak di dunia percaturan dan popularitas yang didapat "tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional."

Di dalam kalimat penutup suratnya, Irene Sukandar meminta Deddy untuk membantunya meluruskan kasus ini supaya "tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diundang ke Podcast Deddy Corbuzier

Tak perlu waktu lama setelah surat terbukanya viral, Irene menyebut telah mendapat tanggapan dari pihak Deddy Corbuzier.

"Surat terbuka saya sudah direspon oleh pihak Deddy Corbuzier dan Rabu ini saya diundang ke podcast beliau guna membahas surat tersebut. Terima kasih atas dukungan teman-teman semua," kata Irene.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini