Xiaomi Siap Rilis Smartphone Berotak Snapdragon 888 Pertama di Indonesia

Ilustrasi Smartphone Xiaomi. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi akan menghadirkan smartphone dengan kemampuan prosesor Snapdragon 888 pertama di Indonesia.

Namun, belum ada waktu rilis pasti kapan ponsel cerdas itu dapat dibeli oleh pengguna di Indonesia.

Terungkap! HP Android Asal China Ini Jadi yang Pertama di Dunia Pakai Snapdragon 8 Gen 4
CEO Xiaomi Rekomendasikan Luxeed S7, Nio ET5 dan Xpeng P7 Jadi Alternatif Mobil Listriknya
Bocoran Spesifikasi Redmi 13 5G, Punya Baterai Jumbo dan Fast Charging 33W

Dengan demikian, Xiaomi akan menambah pilihan smartphone kelas flagship bagi penggunanya.

Terkait waktu, kehadiran smartphone tersebut akan segera diumumkan secara resmi oleh Xiaomi Indonesia dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Xiaomi berkolaborasi dengan Qualcomm dalam penyediaan smartphone Mi 10 dan Mi 10T yang memanfaatkan teknologi Snapdragon 865.

“Xiaomi selalu berkomitmen dalam menghadirkan inovasi terbaru kepada pengguna yang selama ini menjadi fokus dari semua yang dilakukan. Nantikan pengumuman terbaru dari Xiaomi Indonesia,” kata Head of PR Xiaomi Indonesia Stephanie Sicilia, dalam rilis yang diterima Tekno Liputan6, Selasa (9/3/2021).

Sebagai informasi, Snapdragon 888 merupakan inovasi Qualcomm untuk menghasilkan pengalaman premium bagi pengguna. Terdapat sejumlah kenaikan performa dan efisiensi daya hingga 25 persen dibandingkan generasi sebelumnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Gim dan Kamera Jauh Lebih Canggih

Chipset dengan fabrikasi 5nm ini menawarkan pengalaman gim dan kamera yang jauh lebih canggih, begitu pula algoritma kecerdasan buatan yang lebih kompleks.

Sebelumnya, Xiaomi juga pernah menjadi perusahaan yang pertama kali menghadirkan Redmi Note 8 Pro yang dilengkapi dengan kamera 64MP dan chipset Helio G90T di pasar Indonesia.

Selain itu, ada juga seri Mi Note 10 yang hadir dengan kamera 108MP pertama di Indonesia.