Opensignal: Kualitas Operator Seluler Indonesia Meningkat Signifikan

Ilustrasi penggunaan internet — Kepraktisan internet membuat penggunanya jadi lebih mudah untuk mengakses segala informasi

Liputan6.com, Jakarta - Opensignal kembali menerbitkan laporan 'Global Mobile Network Experience Awards 2021'. Laporan ini menampilkan perbandingan kualitas berbagai operator seluler di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Opensignal menuturkan, laporan ini disusun berdasarkan data selama 180 hari pertama di pertengahan 2020.

Data yang dikumpulkan mencakup enam kategori penilaian yakni pengalaman video, pengalaman gim, pengalaman aplikasi suara, kecepatan mengunduh, kecepatan mengunggah, dan cakupan 4G.

Data itu lantas diolah untuk menentukan posisi masing-masing operator seluler. Opensignal membaginya menjadi Global Winner, Global Leader, dan Global High Performance.

Selain ketiga penghargaan itu, dalam laporan ini Opensignal memiliki juga memperkenalkan penghargaan lain yaitu Global Rising Star yang terdiri dari 30 operator teratas.

Lantas, bagaimana performa maupun kualitas operator seluler Indonesia berdasarkan laporan terbaru Opensignal ini?

Dikutip dari laporan tersebut, Senin (8/3/2021), Opensignal menemukan sebagian besar operator di Indonesia berhasil mengalami kemajuan mengesankan dalam beberapa kategori penilaian.

2 dari 3 halaman

Performa Smartfren dan Tri

Smartfren Tingkatkan Kapasitas di Paruh Kedua 2020 — Teknisi melakukan pengecekan perangkat BTS di Smartfren BSD, Tangsel, Rabu (4/11/2020). Smartfren terus melakukan pemeliharaan serta optimasi guna memastikan kualitas jaringan yang diperoleh pelanggan seiring dengan kebijakan pemerintah untuk bekerja dan sekolah dari rumah. (Liputan6.com/Pool)

Berdasarkan laporan ini, kualitas jaringan Smartfren dan Tri Indonesia ternyata masuk dalam peringkat global untuk kategori ketersediaan 4G.

Smartfren diakui sebagai Global Leader, sedangkan Tri Indonesia menjadi Global High Performer.

Smartfren juga berhasil mendapatkan skor tertinggi (98 persen) dalam kategori ketersediaan 4G untuk Asia Tenggara dan terpilih pula sebagai Global Rising Star untuk pengalaman aplikasi suara.

Sementara Tri Indonesia masuk dalam daftar Global Rising Star dalam tiga kategori, yakni pengalaman video, pengalaman aplikasi suara, dan kecepatan mengunduh.

3 dari 3 halaman

Performa Indosat dan XL

Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat. (Doc: Indosat Ooredoo)

Sementara Indosat menjadi salah satu dari 14 operator di posisi Global Rising Star. Ia menduduki empat dari lima kategori, yakni pengalaman video, pengalaman aplikasi suara, kecepatan mengunduh, dan pengalaman kecepatan mengunggah.

Selain itu, Indosat menjadi operator yang memiliki persentase peningkatan tertinggi kedua untuk kecepatan rata-rata pengunduhan, jika dibandingkan semua operator di Asia Tenggara.

Operator yang identik dengan warna kuning ini diketahui memiliki persentase peningkatan tertinggi ketiga untuk kecepatan menggunggah di Asia Tenggara.

Terakhir, ada XL yang terpilih menjadi Global Rising Star untuk dua kategori, yaitu Pengalaman Aplikasi Suara dan Pengalaman Kecepatan Pengunduhan.

(Dam/Why)