Sukses

Twitter Spaces Pesaing Clubhouse Hadir di Android

Twitter mengumumkan telah merilis fitur live audio chat rooms besutannya yang dikenal sebagai Spaces, untuk pengguna Android.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan telah merilis fitur live audio chat rooms besutannya yang dikenal sebagai Spaces, untuk pengguna Android.

Sebelumnya, fitur ini hanya terbuka untuk pengguna tertentu di iOS setelah peluncuran versi beta pada akhir Desember 2020.

Twitter mengatakan bahwa pengguna Android hanya akan dapat bergabung dan berbicara di Spaces untuk saat ini, tetapi belum bisa membuat chat rooms sendiri.

"Pengguna Android, mulai hari ini kamu dapat bergabung dan berbicara di Spaces. Anda segera dapat membuat obrolan sendiri, tetapi kami masih mengerjakan beberapa hal," tulis perusahaan di Twitter.

Patut diakui, Twitter bekerja dengan cepat untuk melakukan iterasi di Twitter Spaces dalam beberapa bulan sejak debut beta-nya, dan cukup transparan tentang roadmap-nya.

Bulan lalu, sebagaimana dikutip Techcrunch, Rabu (3/3/2021), tim yang mengembangkan Twitter Spaces membuka room Space di mana pengguna diundang untuk menawarkan umpan balik, mengajukan pertanyaan, dan mempelajari tentang apa yang Twitter lakukan untuk produk dalam jangka pendek dan lebih jauh di masa mendatang.

Selama obrolan langsung itu, Twitter mengonfirmasi bahwa Spaces akan hadir di Android pada Maret 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana dengan Clubhouse?

Sementara pesaingnya, Clubhouse disebut-sebut bakal segera meluncur di Android. Kabar ini makin jelas karena Clubhouse telah mempekerjakan pengembang software Android.

Hal ini menandakan Clubhouse mulai mengembangkan versi aplikasi untuk Android. Dalam cuitannya, pengembang software Android, Mopewa Ogundipe, menyebut hari ini adalah hari pertamanya bekerja di Clubhouse.

"Hari ini merupakan hari pertama di @joinClubhouse, cuit Mopew Ogundipe, dikutip dari CNBC, Rabu (24/2/2021).

"Jika kamu tahu tentang saya, kamu mungkin tahu saya memiliki pendapat mengenai aplikasi yang hanya ada di iOS, jadi saya merasa bersemangat bisa bergabung dengan tim untuk membawa 'pestanya' ke Android," cuit Mopew Ogundipe.

Pada bio profil Twitter-nya, Ogundipe menyebut dirinya sebagai pengembang Android sejak masa Android Gingerbread.

Sementara, profil LinkedIn-nya mencantumkan berbagai pekerjaan yang pernah ia geluti, seputar pengembangan software berbasis Android sejak 2014 di Instagram, Khan Academy, dan Medium.

3 dari 4 halaman

Keanggotaan Ekskusif

Perlu diketahui, Clubhouse merupakan aplikasi audio chat yang pertama rilis Maret 2020.

Aplikasi dengan keanggotaan yang ekslusif ini langsung melesat jadi salah satu aplikasi paling hot bagi pengguna di Silicon Valley dan kini, di seluruh dunia.

Lewat Clubhouse, pengguna bisa berkumpul dalam room virtual dan mendengarkan obrolan langsung mengenai berbagai topik dari para pembicara.

Elon Musk adalah salah satu tokoh yang kerap memakai Clubhouse untuk berbincang-bincang seputar berbagai hal terkait teknologi.

4 dari 4 halaman

Penggunanya Kini Sentuh 10 Juta

Clubhouse yang butuh undangan untuk gabung masih terbatas ketersediaannya untuk pengguna iPhone. Diungkapkan oleh Co-Founder Clubhouse ,Paul Davison dan Rohan Seth, kini Clubhouse sudah memiliki 10 juta pengguna aktif.

Angka tersebut naik 2 juta pengguna aktif dibandingkan pada 24 Januari 2021, di mana baru ada 8 juta pengguna yang join.

Sekadar informasi, pengembangan aplikasi Android oleh Clubhouse dilakukan setelah mendapatkan putaran pendaan baru dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, Januari 2021.

Saat itu Clubhouse mendapatkan pendanaan sekitar USD 100 juta dan membuat nilai valuasinya melonjak menjadi USD 1 miliar.

(Isk/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini