Sukses

Nutanix Tingkatkan Perlindungan dari Serangan Ransomware di Cloud

Perlindungan terbaru dari Nutanix termasuk pemantauan dan deteksi ancaman baru, serta replikasi data lebih granular dan kontrol akses kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Nutanix mengumumkan perlindungan tambahan dari serangan ransomware di platform cloud mereka. Perlindungan itu termasuk pemantauan dan deteksi ancaman baru, serta replikasi data lebih granular dan kontrol akses kuat.

Fitur-fitur baru ini itu dirancang untuk keamanan jaringan, penyimpanan file dan objek, virtualisasi, dan kontinuitas bisnis guna membantu perusahaan-perusahaan mencegah, mendeteksi, dan melakukan pemulihan setelah menghadapi serangan ransomware di beberapa lingkungan cloud berbeda.

Perusahaan riset pasar Gartner mengungkapkan pada tahun 2020 ada pergeseran cepat serangan siber, seiring dengan meningkatnya budaya kerja jarak jauh dan aktivitas malware dengan sasaran tertentu.

Ransomware, menurut laporan itu, telah berevolusi dari serangan siber biasa yang kini telah meluas dengan tujuan menginfeksi satu endpoint menggunakan teknik-teknik lebih canggih seperti fileless malware dan eksfiltrasi data

“CIO dan CISO tahu bahwa tidak ada satu solusi yang menyediakan perlindungan sepenuhnya terhadap ransomware dan jenis lain serangan malware, dan situasi model kerja jarak jauh dan kerja hybrid saat ini memperluas permukaan serangan perusahaan,” ujar Rajiv Mirani, CTO di Nutanix.

Perusahaan, menurut Mirani, membutuhkan pertahanan dengan pendekatan keamanan yang mendalam dan itu dimulai dari infrastruktur IT mereka.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Machine Learning

Platform cloud di Nutanix kini bisa mendeteksi anomali dengan menggunakan Machine Learning dan reputasi IP lewat solusi Flow Security Central.

Singkat kata, ia membantu mengidentifikasi vektor serangan yang sudah dikenal, termasuk potensi ransomware, di level jaringan sebelum masuk ke lapisan aplikasi dan data.

Flow Security Central juga secara khusus memantau jaringan untuk mendeteksi anomali, perilaku berbahaya dan serangan jaringan umum yang dapat tersebar, dengan mencari kerentanan baru. Ia juga dapat memonitor endpoint untuk mengidentifikasi trafik yang datang dari lokasi yang reputasinya kurang baik.

Selain itu, cloud di Nutanix kini juga memiliki kemampuan mendeteksi ransomware secara native untuk layanan penyimpanan file di dalam Nutanix Files. File analytics, yang merupakan salah satu fitur dari Files, sekarang mampu mendeteksi pola akses tak biasa dan mencurigakan, serta mengidentifikasi ciri-ciri ransomware yang sudah dikenal untuk memblokir akses data secara real-time.

 

3 dari 3 halaman

Proteksi WORM

Guna lebih melindungi data aplikasi dari serangan ransomware, platform cloud di Nutanix kini menyertakan fitur-fitur baru di solusi Nutanix Objects.

Fitur ini menyertakan izin akses lebih granular ke data objek untuk penyimpanan primer dan sekunder. Secara khusus, Nutanix Objects kini menawarkan kemampuan untuk konfigurasi kebijakan Write Once Read Many (WORM) terhadap file individual dan objek yang diseleksi oleh tim IT.

Proteksi WORM ini bisa diautomasi cukup dengan cara mengklasifikasikan data sebagai “legal hold” dengan tujuan mencegah gangguan atau destruksi berbahaya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.