Cara Gojek Sosialisasi Keselamatan Pelanggan dan Driver GoCar

Sosiailsasi Asuransi Perlindungan Gojek - Jasa Raharja — Gojek bekerja sama dengan Jasa Raharja meghadirkan asuransi keselamatan bagi pelanggan dan mitra pengemudi Gocar. Sosialisasi dilaksanakan di Ambrogio Patisserie, Jalan Banda, Kota Bandung, Selasa (23/2/2021). (Dok: Gojek)

Liputan6.com, Jakarta - Gojek bekerja sama dengan Jasa Raharja Jawa Barat melakukan sosialisasi perlindungan asuransi kecelakaan bagi pelanggan dan mitra pengemudi GoCar. Perusahaan menyebut langkah ini menjadi salah satu cara perlindungan atas risiko yang terjadi di jalan raya.

Head of Corporate Affairs Regional Central West Java Gojek, Arum Prasodjo, mengatakan Gojek sebagai satu-satunya yang melakukan kolaborasi dengan Jasa Raharja dalan industri layanan transportasi online yang menyediakan jaminan keselamatan.

“Di saat yang sama, kami ingin memastikan seluruh mitra pengemudi dapat bekerja mencari nafkah dengan tenang karena sudah terlindungi dengan baik,” katanya dalam sosialisasi bertajuk Aman Bersama Gojek, di Ambrogio Patisserie, Jalan Banda, Kota Bandung, baru-baru ini.

Dalam kolaborasi tersebut Gojek turut memfasilitasi pengumpulan dan penyaluran iuran wajib kepada Jasa Raharja secara nasional.

Perlindungan keselamatan yang diberikan meliputi kecelakaan meninggal dunia dan cacat tetap, serta penggantian atas biaya perawatan, biaya pemakaman, biaya P3K dan biaya ambulans bagi mitra pengemudi, penumpang, serta pihak ketiga.

Besaran santunan yang diberikan antara lain, meninggal dunia sejumlah Rp 50 juta, cacat tetap maksimal Rp 50 juta, biaya perawatan maksimal Rp 20 juta dan penggantian biaya penguburan bagi korban meninggal tanpa ahli waris sebesar Rp 4 juta.

Kemudian, tambahan penggantian biaya P3K sebesar Rp 1 juta serta tambahan penggantian biaya ambulans sebesar Rp 500 ribu.

2 dari 2 halaman

Apresiasi Jasa Raharja

Sementara itu, Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat, Hendri Afrizal mengapresiasi langkah Gojek dalam menyediakan asuransi keselamatan ini.

Melalui layanan miliknya yang telah terintegrasi dengan Polri dan BPJS Kesehatan, dengan begitu ia mengaku dapat mengetahui secara real time kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Sehingga pelanggan transportasi online yang mengalami kecelakaan, akan mendapatkan kepastian status keterjaminan secara cepat,” kata Hendri.

Selain memantau secara proaktif, Jasa Raharja juga akan menindaklanjuti setiap laporan langsung dari pelanggan dan mitra GoCar. Baik yang disampaikan melalui call-center dan sms center Jasa Raharja, aplikasi JRku ataupun call-center milik Gojek.

Inisiatif perusahaan bertajuk Aman Bersama Gojek melingkupi tiga aspek, yakni Edukasi, Teknologi, dan Proteksi.

Dengan menggandeng Jasa Raharja, Gojek menjalankan pilar proteksi yang bertujuan meminimalisir dampak risiko yang dialami pelanggan ataupun mitra. Sehingga pengguna diharapkan akan merasa tenang saat menggunakan layanan Gojek.