Sukses

Samsung Perpanjang Update Keamanan Smartphone Galaxy hingga 4 Tahun

Samsung menjanjikan smartphone Galaxy-nya dari flagship, layar lipat, mid-end hingga entry level akan mendapatkan update keamanan hingga 4 tahun sejak perangkat dirilis.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kritik terbesar Android adalah kurangnya dukungan update. Biasanya, smartphone mendapatkan dua kali upgrade OS dan pembaruan keamanan antara 2-3 tahun. Selanjutnya, pembaruan untuk Android dihentikan.

Kendati demikian, Samsung memperpanjang jangka waktu update keamanan untuk perangkat Galaxy hingga empat tahun sejak kehadiran perangkat tersebut.

"Samsung Electronics mengumumkan, perangkat Galaxy akan menerima update keamanan reguler minimum 4 tahun sejak smartphone dirilis," kata Samsung dalam keterangan, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Selasa (23/2/2021).

Samsung menyebut, dengan memperpanjang dukungan update keamanan yang dikirimkan tiap bulan atau tidak bulan, Samsung memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna.

"Pengguna pun bisa mengetahui data mereka dilindungi selama mereka memakai perangkat Galaxy," kata Samsung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerja Sama dengan Mitra Chipset dan Operator

Samsung mengatakan, hal ini dimungkinkan berkat kerja sama mereka dengan mitra chipset dan operator di seluruh dunia, guna memastikan update diperpanjang dan tepat waktu.

Pada dua tahun pertama usia perangkat, Samsung merilis update keamanan bulanan. Selanjutnya Samsung akan memberikan update tiga bulanan di tahun ketiga.

Pada tahun keempat sekaligus yang terakhir, Samsung akan memberikan update keamanan 'reguler'.

 

3 dari 3 halaman

Flagship hingga Entry Level

Adapun daftar perangkat yang terdampak perubahan pemberian update keamanan ini cukup panjang dan mencakup sebagian besar smartphone Samsung.

Perangkat flagship, layar lipat, mid-range, dan entry level semuanya mendapatkan update keamanan dengan jangka waktu yang sama.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini