Samsung Rilis One UI 3.1 ke Lini Galaxy S, Galaxy Note, dan Galaxy A Lawas

Liputan6.com, Jakarta - Samsung akhirnya mengumumkan kehadiran One UI 3.1 untuk lebih banyak perangkat. Pertama kali rilis di Galaxy S21, penerus One UI 3.0 ini kini hadir di lini Galaxy S20, Galaxy Note20, termasuk Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold2.

Selain deretan smartphone di atas, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (19/2/2021), Samsung juga merilis One UI 3.1 untuk lini Galaxy S10 dan Galaxy Note10.

Deretan perangkat Galaxy A yang rilis di 2019 dan 2020 juga dipastikan mendapat One UI 3.1. Deretan smartphone itu adalah Galaxy A71, Galaxy A51, Galaxy A90, Galaxy A80, Galaxy A70, dan Galaxy A50.

Dengan rilisnya One UI 3.1, fitur yang ada di Galaxy S21 kini bisa dinikmati pengguna perangkat Samsung lainnya. Salah satu di antaranya adalah peningkatan kemampuan di fitur Single Take dan kehadiran fitur Object Eraser.

Fitur lain yang juga hadir adalah multi-microphone recording. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna merekam audio dari smartphone atau perangkat bluetooth yang terhubung, seperti Galaxy Buds Pro.

Lalu, ada pula fitur bernama Eye Comfort Shield yang dapat menyesuaikan cahaya biru secara otomatis.

Selain itu, Samsung juga membenamkan fitur Private Share di One UI 3.1 yang memungkinkan pengguna menghapus metadata sebelum mengirimkan file.

2 dari 3 halaman

Galaxy A02 Sasar Entry-Level dengan Baterai dan Memori Lebih Besar

Di sisi lain, flash sale smartphone terbaru Samsung Galaxy A02 resmi dibuka Senin (15/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021).

"Galaxy A02 ini merupakan suksesor dari Galaxy A01, yang launching Maret 2020 lalu," ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager di Samsung Electronics Indonesia dalam sesi konferensi pers virtual.

Irfan menyebut Galaxy A02 sebagai smartphone esensial yang dapat memenuhi kebutuhan utama para pengguna di segmen entry level dengan harga sejutaan.

Pertama, Galaxy A02 yang mengandalkan baterai 5.000 mAh ini diyakini dapat bertahan seharian selama pemakaian intens sekalipun.

Menurut Irfan, smarpthone dengan baterai berkapasitas besar terutama diperuntukkan bagi mereka yang sering beraktivitas seharian di smartphone seperti di masa pandemi ini. Sebagai pembanding, baterai Galaxy A01 hanya 3.000 mAh saja.

"Ini pun menjawab permintaan konsumen, kita melakukan research di mana [hasilnya] mereka perlu smartphone esensial, terutama di segmen entry level, mereka ini perlu baterai berkapasitas besar untuk aktivitas seharian penuh," tutur Irfan.

Dibandingkan dengan Galaxy A01 yang mengusung layar 5,7 inci, Galaxy A02 memiliki layar 6,5 inci dengan desain Infinity V Display pada resolusi HD+.

"Layar besar ini penting untuk kegiatan video conferencing, sekolah dari rumah, main gim, dan nonton video streaming," kata irfan menjelaskan.

3 dari 3 halaman

RAM/ROM

Kemudian, peningkatan lainnya terletak pada memori internal dan RAM. Jika Galaxy A01 dibekali dengan RAM/ROM 2/16GB, Samsung menyematkan RAM/ROM berkapasitas lebih besar pada Galaxy A02, yakni 3/32GB, yang dipadukan dengan MediaTek MT6739W.

"Dari sisi RAM pun kita upgrade jadi 3GB. Ini bisa memberikan pengalaman multitasking lebih optimal. Memori internal juga ditingkatkan menjadi 32GB dengan slot microSD hingga 1TB," ujar Irfan lebih lanjut.

Beralih ke sektor kamera, tersedia dua lensa kamera belakang dengan konfigurasi 13MP wide angle dengan bukaan lensa f1.9 dan 2MP makro dengan bukaan lensa f2.4.

Soal jarak bidik, Irfan menyebut kamera makro smartphone yang menjalankan One UI Core 2.5 ini dapat memotret objek dengan jarak antara 3 hingga 5 cm.

"Lalu untuk selfie, ada kamera depan 5MP dengan bukaan lensa f2.0," tutur Irfan.

(Dam/Ysl)