Sukses

Peneliti Temukan Malware yang Targetkan Mac Berotak Chip M1

Peneliti mengatakan dirinya telah berhasil menemukan malware jenis adware yang memang didesain khusus untuk menargetkan perangkat Mac dengan chip M1.

Liputan6.com, Jakarta - Perangkat Mac besutan Apple yang menggunakan chip M1 memang baru saja diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun dari laporan terbaru, peneliti keamanan telah menemukan ada malware yang menargetkan perangkat dengan chip M1.

Adalah peneliti keamanan Patrick Wardle yang mengatakan telah menemukan aplikasi berbahaya dan ditujukan secara spesifik untuk menyasar chip M1. Temuan ini dia ungkap melalui laman blog-nya.

Mengutip informasi dari Engadget, Jumat (17/2/2021), malware itu merupakan ekstensi adware bernama GoSearch 22 yang ditujukan untuk browser Safari. Menurut peneliti, malware ini awalnya dirancang untuk prosesor Intel x86, tapi ternyata kini hadir sebagai varian adware Mac terkenal Pirrit.

Patrick kepada Motherboard mengatakan malware ini terbilang sama adware pada umumnya, yakni mengumpulkan data pengguna dan memunculkan iklan di layar perangkat, tapi dapat diperbarui dengan fungsi lebih berbahaya.

Kehadiran GoSearh22, menurut Wardle, sekaligus menegaskan bahwa kreator malware ini memang sengaja membuatnya untuk memastikan file berbahaya tersebut kompatibel dengan M1. Sebab, Mac terbaru juga bisa menjalankan aplikasi yang ditujukan untuk chip Intel x86.

Sebagai informasi, Wardle menemukan malware ini di platform pengujian antivirus, VirusTotal, yang diunggah pada Desember. Dia menemukan ternyata seluruh platform antivirus yang menandai GoSearch22 untuk chip M1 merupakan malware.

Kendati demikian, Apple diketahui mencabut sertifikasi untuk eksentensi ini, sehingga pengguna bakal kesulitan untuk mengunduhnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

MacBook Pro dan Air dengan Apple M1 Diumumkan, Ini Spesifikasi dan Harganya

Untuk diketahui, Apple baru memperkenalkan chipset M1 baru yang ditujukan untuk perangkat Mac pada November 2020.

Dijelaskan Apple, chipset ini merupakan prosesor pertama yang dirancang oleh perusahaan secara khusus untuk Mac.

Adapun dua perangkat Apple yang langsung ditenagai oleh chipset anyar berbasis ARM milik perusahaan adalah MacBook Air dan MacBook Pro.

Spesifikasi MacBook Air

Seperti disebutkan sebelumnya, laptop Apple ini adalah salah satu perangkat yang mengusung chipset M1 buatan perusahaan.

MacBook Pro hadir dengan layar Retina Display berukuran 13,3 inci beresolusi 2.560 x 1.600 piksel, True Tone Technology, dan wide color (P3).

Dalam hal performa, laptop baru Apple ini sudah ditenagai chipset Apple M1 (8 core CPU), 8 core GPU, dan 16 core Neural Engine.

Untuk mendongkrak performa, MacBook Air hanya menyediakan opsi RAM 8GB dan 16GB. Sementara untuk storage-nya tersedia 512GB dan 2TB.

3 dari 3 halaman

MacBook Pro

Dalam hal spesifikasi, MacBook Pro tampil mirip dengan seri baru MacBook Air yang diumumkan oleh Apple malam tadi.

Bedanya, MacBook Pro hadir dengan memori yang lebih kecil ketimbang dari seri MacBook Air. Apple menyediakan opsi memori sebesar 256GB dan 512GB, tetapi bisa diperluas hingga 2TB.

Seri ini memiliki dua port Thunderbolt 4, jack audio 3,5mm. Apple juga menyematkan kipas pendingin, Touch Bar, dan sensor sidik jari yang terletak di atas keyboard.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.