Sukses

Pengguna Android, Ini 3 Aplikasi Alternatif Selain Clubhouse

Ada aplikasi lain yang layak dijadikan sebagai alternatif Clubhouse. Ini tiga di antaranya.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi berbasis obrolan suara, Clubhouse, belakangan tengah menjadi perbincangan. Nama itu melejit setelah Elon Musk menggunakannya.

Sayangnya, banyak pengguna Android yang ingin mencobanya namun aplikasi tersebut masih terbatas pada sistem operasi iOS (iPhone).

Ternyata, ada aplikasi lain yang tampaknya layak dijadikan alternatif Clubhouse. Aplikasi ini disebut juga memiliki fitur obrolan suara yang tentunya juga eksklusif, tak kalah dari aplikasi yang sedang popular tersebut.

Berikut tiga aplikasi berbasis obrolan suara sebagai alternatif dari Clubhouse.

Discord

Aplikasi pertama yakni Discord. Discord awalnya muncul sebagai aplikasi yang berguna untuk menghubungkan para gamer, tetapi baru-baru ini mereka telah menyatakan bahwa mereka ingin lebih inklusif dengan rebranding mereka sebagai "Tempat kamu untuk berbicara".

Sama seperti Clubhouse, di Discord kamu dapat membuat ‘saluran’ terpisah dengan topik apa pun yang kamu sukai. Kamu kemudian dapat mengundang sesama anggota Discord ke saluran ini untuk berkomunikasi, baik menggunakan teks maupun suara.

Discord. Dok: play.google.com

Sementara, beberapa obrolan mengharuskan kamu berteman dengan tuan rumah untuk mendapatkan izin masuk. Tapi selain itu, kamu dapat mampir untuk mengisi dan kemudian diam-diam pergi tanpa dipanggil.

Discord memiliki kualitas suara yang tidak kalah dengan aplikasi lain. Discord saat ini telah diunduh lebih dari 100 juta pengguna di Google Play Store. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pinch Voice Chat

Aplikasi selanjutnya adalah Pinch, yang juga sama seperti Discord, sebagai media komunikasi antar pemain gim.

Pinch dapat beroperasi di latar sistem, sehingga penggunanya dapat sekaligus bermain atau membuka aplikasi lain sembari mengobrol.

Pada aplikasi ini, pengguna dapat membuat saluran khusus dan diisi oleh sebagian orang. Layaknya Discord maupun Clubhouse, kesan eksklusif kembali hadir dengan adanya fitur ini.

Meski di desain untuk para pemain gim, namun tidak menutup kemungkinan kalau Pinch jadi pilihan untuk kamu menambah pengalaman mengobrol di ruang eksklusif.

Pinch telah diunduh lebih dari 50 ribu penggunanya di Google Play Store. Tak jauh dari waktu rilis Clubhouse, Pinch dirilis pada 29 Juni 2020 lalu.

 

3 dari 3 halaman

Twitter Audio Spaces

Situs dan aplikasi media sosial telah lama dikenal sebagai alat untuk mencari pekerjaan dan membangun jaringan, dan pada Desember 2020 Twitter mengumumkan versi beta dari fungsi baru mereka, Audio Spaces.

Seperti Clubhouse, Audio Spaces akan memungkinkan pengguna memasuki ruang virtual tempat kamu dapat terhubung secara vokal dengan pengikut yang lain atau mengizinkan mereka untuk mendengarkan.

Saat ini Audio Spaces masih dalam versi beta yang rencananya akan dirilis pada tahun ini.

Tampaknya, aplikasi ini akan menjadi pilihan dikemudian hari untuk menambah pengalaman obrolan suara bagi penggunanya.

Masih banyak aplikasi lainnya yang menawarkan fitur berbasis obrolan suara. Seperti Spoon, namun aplikasi itu dikabarkan akan tutup pada Maret 2021. Selain itu, ada aplikasi Team Speak 3, yang dibanderol dengan harga Rp 16 ribu di Google Play Store.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.