Ini 4 Manfaat Jaringan 5G Bagi Pengguna

Liputan6.com, Jakarta - Jaringan 5G digadang-gadang membuat pengguna bisa menikmati internet super cepat. Namun bagi pengguna di negara-negara yang belum menerapkan 5G, tentu pengalaman ini masih di belum terbayang.

Tidak sedikit juga orang yang menganggap jaringan 4G sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan internetan sehari-hari.

Kecepatan 5G Samsung Galaxy S24 Lebih Kencang dari iPhone 15, Ini Teknologi di Baliknya!
XL Axiata Tingkatkan Jaringan 5G di Jateng Lewat Kolaborasi dengan Nokia
Telkomsel dan Ericsson Kolaborasi Kembangkan Jaringan 5G untuk Dukung Indonesia Capai Nol Emisi Karbon

Padahal terlepas dari cukup atau tidaknya, kehadiran jaringan 5G di sebuah negara akan membuka banyak peluang dan pengalaman baru.

Selain membantu produktivitas di industri, jaringan 5G juga bisa memberikan pengalaman bagi bagi end user, terutama dalam hal menikmati konten. Lantas, apa saja manfaat internet 5G bagi pengguna?

1. Internet cepat tawarkan streaming tanpa lag

Diungkapkan oleh Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, karakteristik 5G yang bersifat enhance mobile broadband bisa menghasilkan kemampuan throughput uplink dan downlink berkecepatan hingga Gigabit per second (Gbps). Sementara di 4G, kecepatan throughput-nya masih terbatas pada Mbps.

"Dengan kecepatan tinggi ini, konsumen bisa streaming video berkualitas 4K atau 8K dengan sangat mulus dan tidak ada lagging," tutur Shannedy dalam acara Oppo 5G Academy yang diikuti Tekno Liputan6.com melalui Zoom, Kamis (4/2/2021).

2 dari 4 halaman

2. Low latency dukung cloud gaming

Latensi yang dibawa jaringan internet 5G sangatlah rendah dibandingkan teknologi sebelumnya.

Latensi sendiri merujuk pada jeda waktu yang dibutuhkan dalam pengantarann data dari pengirim ke penerima. Di mana, makin tinggi jeda waktu, makin lambat penerima menerima respon dari pengirim. Latensi dihitung dengan satuan milidetik (milisecond/ms).

Shannedy mengungkap, latensi pada internet 5G bisa mencapai 1 ms, sementara pada 4G latensinya bisa mencapai 30 ms. Ada kelipatan 30 kali lipat dari dua teknologi ini.

Dengan latensi yang sangat rendah, pengguna bisa memainkan gim dari cloud dengan mulus tanpa jeda.

Dalam kesempatan yang sama, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, mengatakan, Oppo sudah sejak beberapa tahun lalu aktif merilis perangkat 5G mereka. Dari perangkat-perangkat tersebut, menurut Aryo fitur yang akan banyak digunakan adalah cloud gaming.

Di mana, pengguna smartphone bisa main gim-gim yang biasanya ada di konsol gaming seperti Xbox di smartphone masing-masing.

Latensi yang sangat rendah juga memungkinkan beroperasinya kendaraan autonom atau tanpa awak. Semua ini hanya bisa diterapkan dengan teknologi 5G.

3 dari 4 halaman

3. Terhubung ke banyak perangkat IoT

Shannedy mengungkapkan, teknologi 5G memungkinkan smartphone untuk terhubung ke banyak perangkat sekaligus.

Dia menyebut, di dalam beberapa tahun ke depan, jumlah perangkat IoT bisa mencapai lebih dari 5 miliar perangkat yang terhubung ke ratusan juta smartphone.

"Teknologi yang bisa mencapai kapasitas sebegitu besarnya hanya 5G," tutur Shannedy.

4 dari 4 halaman

4. Unduh dan unggah dalam hitungan detik

Jaringan HP 4G dan 5G — Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Deputy CEO Mobility Smartfren, Sukaca Purwokardjono mengatakan, ketika nantinya spektrum frekuensi untuk 5G sudah ditentukan, operator seluler bisa memulai untuk menggelar 5G.

Pengguna internet Indonesia yang merindukan internet berkecepatan tinggi pun bisa puas karena kecepatan internet 5G bisa mencapai Gbps dan tidak lagi Mbps.

"Banyak hal bisa dilakukan, download, upload, kirim foto dengan adanya 5G bisa sangat cepat dan akan puas sekali," katanya.

(Tin/Ysl)