Sukses

Bos Apple: Ada 1,65 Miliar iPhone Aktif di Dunia

Menurut bos Apple Tim Cook, saat ini ada 1,65 miliar iPhone aktif dipakai di seluruh dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Bos Apple Tim Cook menyebut, ada lebih dari 1,65 miliar iPhone aktif yang dipakai oleh pengguna di seluruh dunia.

Informasi ini diungkapkan oleh Tim Cook dalam laporan pendapatan Apple.

Tonggak sejarah Apple ini berhasil dicapai setelah sebelumnya pada 2016, Apple menjual 1 miliar iPhone di seluruh dunia.

Kemudian pada 2019 Apple mengumumkan, jumlah iPhone yang aktif sudah mencapai angka 900 juta.

Mengutip The Verge, Kamis (28/1/2021), penghitungan Apple atas perangkat aktif ini berdasarkan konektivitas perangkat dengan layanan Apple dalam 90 hari terakhir.

Statistik ini memperlihatkan bahwa sejumlah besar iPhone yang pernah dijual tetap dipakai dengan aktif.

Laporan BNN Bloomberg pada tahun lalu menyebut, analis meyakini Apple akan mendekati penjualan 1,9 miliar iPhone pada akhir 2020.

Kendati begitu, Apple belum mengumumkan apakah sudah melewati tonggak sejarah baru atau belum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekor Pendapatan iPhone

Memang sepanjang 2020 capaian Apple bisa dibilang sangat sukses. The Verge menyebut, Apple mencatat rekor pendapatan terbesar sepanjang masa.

Hal ini didorong oleh keberhasilan penjualan iPhone selama kuartal terakhir 2020. Total penjualan untuk iPhone sendiri di tahun 2020 sebesar USD 65 miliar.

Rekor ini dibantu oleh penjualan iPhone 12. Bahkan penjualan iPhone 12 disebut-sebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

3 dari 3 halaman

Penggunaan FaceTime Pecah Rekor Saat Natal 2020

Dalam kesempatan yang sama, Tim Cook juga mengatakan, di tahun 2020, khususnya Natal, Apple panggilan FaceTime mencapai rekor baru.

Hal ini tentu berkaitan dengan pandemi yang memisahkan keluarga dan teman sehingga komunikasi harus dilakukan secara virtual.

Apple sendiri dalam beberapa tahun terakhir ini mencoba melakukan diversifikasi lini produk karena penjualan unit iPhone sempat melambat.

Analis memperkirakan, penurunan dalam pengapalan dan penjualan smartphone dalam beberapa tahun terakhir dan Apple juga ikut terdampak.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.