Realme Race Jadi Smartphone Pertama di Dunia dengan Layar 160Hz

[Bintang] Ilustrasi ponsel — Ilustrasi pengguna smartphone. (Sumber Foto: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Vice President dan President of China Office Realme, Xu Qi, mengungkap sebuah kabar yang cukup mengejutkan tentang smartphone terbaru mereka, yakni Realme Race.

Dikutip dari akun media sosial Weibo Xu Qi, Rabu (27/1/2021), Realme Race akan menjadi smartphone pertama di dunia dengan layar 160Hz.

Rencananya, ponsel baru milik Realme tersebut akan diumumkan usai perayaan Tahun Baru Imlek pada 12 February 2021.

Pada acara Snapdragon Tech Summit 2020, Sky Li, CEO Realme sudah mengonfirmasi Realme Race akan menjadi ponsel pertama perusahaan yang menggunakan prosesor Snapdragon 888.

Mengusung embel-embel "Race", banyak yang meyakini smartphone milik Realmeitu akan hadir dengan kinerja cepat dan kemampuan tinggi.

2 dari 3 halaman

Bocoran Spesifikasi Realme Race

Tampilan Realme V15 yang baru saja diperkenalkan. (Sumber: Realme)

Berdasarkan bocoran, Realme Race sendiri akan hadir dengan beberapa model ponsel. Dimana model Pro-nya akan hadir dengan layar OLED berukuran 6,8 inci, dan beresolusi 3200 x 1400 piksel.

Spesifikasi hardware lainnya, smartphone ini akan dilengkapi dengan LPDDR5 RAM 12GB, dan memori sebesar 128/256/512GB.

Perusahaan juga diprediksi akan menyematkan baterai berkapasitas 5000mAh berteknologi fast charging 125 watt. Untuk OS, Realme Race akan beroperasi menggunakan Realme UI 2.0 berbasis Android 11.

3 dari 3 halaman

Keunggulan Snapdragon 888

Logo Realme pada Bodi Belakang Realme XT. Liputan6.com/Mochama Wahyu Hidayat

Snapdragon 888 5G dengan Qualcomm Snapdragon X60 5G Modem-RF System generasi ketiga, memungkinkan kompatibilitas global dengan menawarkan mmWav.

Selain itu juga, Snapdragon 888 5G ini sudah mendukung sub-6 pada seluruh pita-pita besar di dunia, 5G carrier aggregation, dan multi-SIM global.

Selain peningkatan 5G, Qualcomm juga melengkapi Snadpragon 888 dengan AI Engine generasi keenam terbaru dengan prosesor Qualcomm Hexago. Teknologi ini menjanjikan lompatan besar untuk AI.

(Ysl/Isk)