Sukses

Nilai Belanja Aplikasi Mobile secara Global pada Hari Natal 2020 Capai Rp 5,7 Triliun

Nilai belanja aplikasi mobile menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower secara global mencapai USD 407 juta atau sekitar Rp 5,7 trilun pada Hari Natal 2020

Liputan6.com, Jakarta - Nilai belanja aplikasi mobile menurut laporan perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower secara global mencapai USD 407 juta atau sekitar Rp 5,7 trilun pada Hari Natal 2020.

Angka ini mewakili pertumbuhan tahunan 34,5 persen pada periode 1 hingga 27 Desember 2020 dari sekitar USD 303 juta pada periode yang sama tahun 2019.

"Belanja aplikasi mobile pada Hari Natal didominasi oleh gim mobile, yang naik 27 persen dari USD 232,4 juta pada Natal 2019 menjadi USD 295,6 juta pada tahun ini," ujar Stephanie Chan, Mobile Insights Strategist dikutip dari keterangan Sensor Tower pada Kamis (31/12/2020).

Honor of Kings dari Tencent menjadi pemimpin kategori gim dengan nilai belanja senilai USD 10,7 juta. Itu berarti kenaikan 205,7 persen dari USD 3,5 juta pada periode yang sama tahun 2019.

Kategori yang meraih pendapatan terbesar di luar kategori gim di App Store dan Google Play adalah Hiburan.

"Pengguna menghabiskan USD 112 juta untuk aplikasi mobile selain gim pada Natal 2020, naik 59 persen dari USD 70,5 juta pada tahun sebelumnya," tutur Stephanie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

5 Gim Mobile dengan Pemasukan Miliaran Dolar Sepanjang Tahun 2020

Sebelumnya Sensor Tower merilis laporan gim mobile dengan pemasukan tertinggi sepanjang tahun 2020 yang mencapai USD 1 miliar atau lebih.

Menurut analisis perusahaan riset pasar aplikasi mobile itu, PUBG berada di puncak daftar gim mobile dengan pemasukan 2,6 miliar USD.

"PUBG Mobile, dikombinasikan dengan judul versi China, Game For Peace, menjadi gim mobile penghasil pendapatan nomor 1 secara global di App Store dan Google Play pada tahun 2020," ujar Craig Chapple Mobile Insights Strategist, EMEA dikutip dari keterangan Sensor Tower, Sabtu (19/12/2020).

Pemasukan 2,6 miliar tersebut merepresentasikan sekitar 64,3 persen kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019.

"Honor of Kings, sementara itu, telah meraup hampir USD 2,5 miliar, naik 42,8 persen dari tahun sebelumnya," tutur Craig lebih lanjut.

3 dari 3 halaman

Pokemon GO, Coin Master, dan Roblox

Sementar di peringkat ketiga Pokémon GO mengumpulkan USD 1,2 miliar hingga saat ini, naik 31,5 persen daripada tahun 2019.

"Pokemon GO diuntungkan dari serangkaian pembaruan untuk membantu pemain terus bermain di tengah pandemi Covid-19 global dan lockdown," kata Craig.

Lalu posisi keempat ditempati oleh Coin Master dari Moon Active, yang menghasilkan USD 1,1 miliar. Angka tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat daripada tahun lalu.

"Judul ini telah berkembang pesat sejak awal 2019, dengan November 2020 sebagai bulan terbaiknya, ketika gim itu meraih hampir USD 118 juta pada bulan tersebut," tutur Craig.

Melengkapi daftar ini, Roblox dari Roblox Corporation meraih pendapatan USD 1,1 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini