Sukses

WhatsApp Klarifikasi Soal Perubahan Persyaratan Layanan

WhatsApp memberikan klarifikasi mengenai perubahan persyaratan layanan pada 2021 mendatang dan mengenai persetujuan atas perubahan layanan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu diberitakan bahwa WhatsApp akan merilis persyaratan layanan barunya di tahun 2021.

Saat disebutkan, perubahan persyaratan layanan ini yang pertama mengenai bagaimana WhatsApp memproses data pengguna hingga bagaimana bisnis menggunakan layanan yang di-hosting oleh Facebook dan mengelola obrolan pengguna.

Pihak WhatsApp pun mengklarifikasi hal ini. Dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (8/12/2020), pembaruan persyaratan layanan WhatsApp sejalan dengan pengumuman yang telah diumumkan pada Oktober 2020 lalu.

"Sama seperti pada aplikasi lain umumnya, pengguna memang diharuskan untuk menyetujui pembaruan Syarat dan Ketentuan Layanan yang berlaku," tutur pihak WhatsApp.

Disebutkan pula, pembaruan ini sejalan dengan kabar yang telah diumumkan lewat unggahan blog WhatsApp mengenai perkembangan WhatsApp dalam hal perpesanan yang dilakukan oleh pemilik bisnis.

"Pembaruan ini bertujuan agar pengguna WhatsApp Business dapat merasa lebih aman selagi terhubung dengan pelanggan di manapun dan kapanpun. Untuk mencapai tujuan ini, salah satu caranya adalah WhatsApp berinvestasi dalam layanan hosting Facebook," kata WhatsApp dalam keterangannya.

Lebih lanjut pihak WhatsApp juga mengatakan, dengan memberi pilihan kepada bisnis untuk mengelola pesan WhatsApp melalui layanan hosting yang rencananya akan ditawarkan oleh Facebook.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Layanan Hosting Facebook di WhatsApp Business

Dengan layanan hosting ini, diharapkan akan mempermudah bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnis, menjual produk, memperbarui inventaris dan merespons dengan cepat pesan yang diterima, di manapun karyawan berada.

WhatsApp menyebut, pembaruan syarat dan ketentuan layanan dalam WhatsApp Business ini ada karena cara-cara yang digunakan sebelumnya oleh pengguna dan bisnis untuk berkomunikasi sudah tidak efektif lagi.

"Bisnis menghabiskan banyak pengeluaran setiap tahunnya untuk mengelola panggilan telepon, email, dan SMS. Sementara pengguna tidak ingin menunggu panggilannya tersambung ke bisnis, ditransfer dari satu ke orang lain, dan bertanya-tanya apakah pesan yang mereka kirim diterima oleh bisnis," kata WhatsApp.

Untuk itulah, pembaruan syarat dan ketentuan layanan WhatsApp Business ini diharapkan bisa menciptakan efisiensi dan kecepatan bagi pelaku bisnis untuk melayani pelanggan dan mendorong penjualannya.

Apalagi menurut WhatsApp, lebih dari 175 juta orang mengirimkan pesan ke akun WhatsApp Business.

3 dari 3 halaman

Peningkatan di WhatsApp Business

Peningkatan investasi WhatsApp dalam hal WhatsApp Business dilakukan dalam hal:

1. Berbelanja

Pengguna bisa melihat produk yang tersedia dan melakukan pembelian langsung dari chat. Selain itu, WhatsApp akan mengintegrasikan fitur-fitur dengan solusi perdagangan dan solusi pelanggan yang sudah dimiliki.

2. Layanan Hosting Facebook

Seperti dijelaskan di atas, bisnis memiliki kebutuhan teknologi yang berbeda-beda. Bisnis juga ingin memiliki pilihan atas perusahaan yang bekerja sama dengan mereka dan memberi layanan hosting serta mengelola komunikasi pelanggan apalagi kini pekerjaan dilakukan dari lokasi berbeda.

Untuk itu, WhatsApp akan menyediakan opsi baru untuk mengelola pesan WhatsApp melalui layanan hosting yang akan ditawarkan oleh Facebook. Keberadaan opsi ini dinilai akan memudahkan bisnis kecil dan menengah untuk memulai bisnsi, menjual produk, update inventaris, dan merespon pesan dengan cepat.

3. Penjualan Layanan bagi Bisnis

WhatsApp disebut akan mengenakan biaya untuk sebagian layanan WhatsApp Business yang menjadi pelanggan Facebook.

Dengan pengenaan biaya, WhatsApp bisa terus membangun bisnis sembari menyediakan dan memperluas layanan perpesanan teks dan panggilan suara/video yang terenkripsi secara end-to-end untuk lebih dari 2 miliar pengguna WhatsApp. 

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.