Sukses

Review Mi Air Purifier 3C, Pembersih Udara Pintar Harga Sejutaan

Berbekal filter HEPA, Xiaomi mengklaim Mi Air Purifier 3C mampu menghilangkan 99,99 persen partikel berukuran hingga 0,1 mikron yang melayang di udara.

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi keharusan bagi kamu yang menetap di tengah kota untuk memiliki perangkat tambahan guna membersihkan udara di dalam ruangan.

Tak hanya masker, salah satu perangkat yang kini cukup digemari para pecinta hidup sehat adalah air purifier atau pembersih udara.

Selain untuk menjernihkan udara dari paparan polusi industri atau asap kendaraan bermotor yang masuk dari luar, air purifier juga bisa meminimalisir paparan asap dapur atau rokok, membunuh virus dan bakteri, bau tak sedap serta gas berbahaya.

Layar LED Mi Air Purifier 3C. Liputan6.com/Iskandar

Salah satu perusahaan teknologi yang meramaikan pasar pembersih udara adalah Xiaomi. Perusahaan asal Tiongkok ini kali pertama memperkenalkan air purifier generasi pertama pada awal 2015 dan beberapa tahun kemudian hadir hingga generasi ketiga.

Salah satu produk air purifier generasi ketiga yang diperkenalkan untuk pasar Indonesia adalah Mi Air Purifier 3C, seharga Rp 1.799.000.

Harga yang ditawarkan terbilang terjangkau bila dibandingkan dengan merek lain di kelasnya. Terlebih, Mi Air Purifier 3C dikemas dengan build quality yang baik, kaya fitur, dan bisa dikontrol via aplikasi mobile (Mi Home).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Desain

Cocok digunakan untuk ruangan berukuran 38 meter persegi, Mi Air Purifier 3C memiliki desain minimalis berbentuk kotak dan ramping, dibalut warna matte white sehingga bisa menyatu dengan semua gaya interior.

Konsep desainnya sendiri mirip dengan Mi Air Purifier 2H yang dirilis tahun lalu. Bedanya, Mi Air Purifier 3C dilengkapi layar LED berbentuk bulat di bagian muka.

Tombol Display/Wifi Reset dan Power/Mode Mi Air Purifier 3C. Liputan6.com/Iskandar

Layar LED yang ada menampilkan mode yang sedang digunakan (Auto, Manual, Night), indikator kualitas udara dalam ruangan, dan status koneksi WiFi. Kecerahan layarnya juga bisa disesuaikan atau dimatikan sehingga tidak menganggu saat kamu ingin beristirahat di kamar gelap.

Di bagian atas bodi terdapat kipas dengan kisi-kisi yang cukup besar. Menurut kami, kisi-kisi yang cukup besar itu membuat benda asing mudah masuk ke dalam perangkat.

Kipas Mi Air Purifier 3C. Liputan6.com/Iskandar

Di dekat kisi-kisi kipas ada dua tombol. Sebelah kiri adalah tombol Display/Wifi Reset dan tombol sebelah kanan untuk Power/Mode.

Sementara di bagian belakang bodi tertanam serangkaian sensor laser untuk mendeteksi tingkat kebersihan udara.

Sensor pendeteksi kualitas udara pada Mi Air Purifier 3C. Liputan6.com/Iskandar

3 dari 6 halaman

Penggantian Filter HEPA

Kemudian pada bagian dalam bodi terdapat filter HEPA berbentuk tabung atau silindris yang bisa dilepas pasang dengan mudah.

Cara membukanya cukup dengan menekan dua buah release buttons yang ada di kanan dan kiri bodi secara bersamaan, lalu angkat bagian atas bodinya.

Melepas filter  HEPA pada Mi Air Purifier 3C. Dok: mi.com

Xiaomi menyarankan untuk mengganti filter tersebut setiap 6 sampai 12 bulan sekali. Berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com di beberapa situs e-commerce, harga filter HEPA tersebut dibanderol sekitar Rp 400 ribuan.

Setelah melakukan penggantian filter baru, kamu disarankan untuk me-reset ulang. Caranya cukup tekan dan tahan tombo Power selama sekitar 6 detik sampai lampu indikator hijau menyala. Reset ulang dinyatakan berhasil ketika kamu mendengar suara beeps tiga kali.

 

4 dari 6 halaman

Fitur

Mi Air Purifier 3C dilengkapi koneksi WiFi untuk terhubung ke aplikasi Mi Home. Cara mengaktifkan WiFi cukup dengan menekan tombol Power/Mode dan Display/WiFi Reset secara bersamaan (sekitar 5 detik) hingga muncul bunyi beep.

Berkat koneksi WiFi, perangkat ini juga bisa dikendalikan oleh asisten virtual Google Assistant atau Alexa lewat perintah suara.

Untuk mode pengoperasian, Mi Air Purifer 3C menawarkan tiga pilihan mode: Auto, Manual, Night.

Mode Auto memungkinkan kecepatan putar disesuaikan dengan tingkat kebersihan udara. Semakin buruk kualitas udara dalam ruangan, maka kipasnya akan berputar lebih kencang untuk menyedot dan menghasilkan udara bersih.

Sementara mode Manual, kamu bisa mengatur kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan. Kemudian di mode Night, suara kipas sangat senyap sehingga kamu bisa tidur lebih lelap.

5 dari 6 halaman

Aplikasi Pendamping

Selain di layar LED perangkat, kamu bisa memantau tingkat kebersihan udara dalam ruangan via aplikasi Mi Home di smartphone.

Indikator berupa garis berwarna dan angka akan menunjukkan tingkat polutan atau partikel udara PM 2.5 di dalam ruangan.

Ada tiga warna indikator yang menandakan tingkat kebersihan ruangan. Hijau berarti sangat bersih, oranye polusi ringan/sedang, dan merah berarti kualitas udara dalam ruangan sangat buruk.

Di aplikasi juga tersedia mode Parental Control yang berfungsi untuk menonaktifkan fungsi tombol fisik di Mi Air Purifier 3C, sehingga pengaturan tidak akan berubah jika disentuh anak.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa menampilkan info kapan filternya harus diganti atau estimasi usia filter.

6 dari 6 halaman

Kinerja

Berbekal filter HEPA, Xiaomi mengklaim Mi Air Purifier 3C mampu menghilangkan 99,99 persen partikel berukuran hingga 0,1 mikron yang melayang di udara seperti debu, asap rokok, bulu hewan peliharaan, bakteri, virus, dan bau-bauan tak sedap.

Penjernih udara ini memiliki spesifikasi Clean Air Delivery Rate atau bisa memasok udara bersih sebanyak 320 meter kubik per jam tanpa mengeluarkan suara bising.

Saat kami coba di ruangan dengan luas sekitar 25 meter persegi, Mi Air Purifer 3C bisa menghilangkan bau tak sedap yang muncul dari dapur atau asap rokok dalam waktu sekitar 15 menit.

Kami mencobanya dengan mode manual, di mana cakupannya bisa kamu sesuaikan dari mulai luas ruangan 3-5 meter persegi sampai 23-40 meter persegi. Sayang, kipasnya terdengar cukup bising saat berputar secara maksimal.

Sensornya sendiri mampu mendeteksi kualitas udara di ruangan secara real-time. Dari indikator warna merah dengan angka PM 2.5 100, selang bebera menit kemudian akan turun secara bertahap ke angka 008 atau 012 (bergantung pada kualitas udara sekitar).

Kesimpulan

Mi Air Purifer 3C memiliki desain yang ringkas, simpel, dan warnanya bisa menyatu dengan berbagai gaya interior. Harganya pun terbilang terjangkau di kelasnya.

Kinerjanya cukup bisa diandalkan, di mana memiliki sensor yang mampu mendeteksi kualitas udara dengan cepat dan fitur beragam. Cara penggunaannya pun sangat mudah, bisa dikontrol via aplikasi atau asisten virtual.

Sayangnya, kisi-kisi kipas yang cukup besar membuat benda asing mudah masuk ke dalam perangkat. Kipasnya juga cukup bising ketika berputar secara maksimal.

Agar istirahat kamu tidak terganggu, disarankan untuk memilih mode Night saat ingin tidur (baik siang atau malam).

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini