Sukses

Berbasis AI, Aplikasi Qanda Bantu Pelajar Jawab 1 Miliar Soal Matematika

Aplikasi edukasi Qanda mengklaim telah membantu pelajar menyelesaikan 1 miliar soal matematika yang diproses dalam platform.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi edukasi Qanda mengklaim telah membantu pelajar menyelesaikan 1 miliar soal matematika yang diproses dalam platform.

Menurut Mathpresso, selaku pengembang aplikasi tesebut, perusahaan telah memiliki 2,5 juta pengguna di Indonesia atau setara dengan 10 persen dari jumlah populasi pelajar sekolah tingkat SD-SMA yang memiliki akses terhadap smartphone.

Qanda sendiri adalah aplikasi mobile yang memungkinkan pelajar sekolah menerima solusi instan dan bimbingan belajar privat dari sejumlah tutor yang berasal dari universitas terbaik di dunia.

Para pengguna dapat mengambil gambar atau foto suatu soal matematika, mengunggahnya ke aplikasi, dan kemudian sistem pemindaian pengenalan karakter optik berbasis AI (kecerdasan buatan) akan memproses dan mampu menyelesaikannya dalam waktu lima detik.

CEO Mathpresso, Ray Lee, mengatakan keunggulan kompetitif aplikasi mereka adalah ketersediaan fungsi pencarian instan berbasis AI dan fungsi tanya jawab (Q&A) berbasis manusia melalui pengajar.

"Saat ini, belum ada aplikasi edukasi lain yang mampu menggabungkan kedua fitur tersebut dengan sempurna seperti Qanda," ujar Lee melalui keterangannya, Kamis (19/11/2020).

Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menyediakan platform edukasi terbaik dengan cara paling efektif untuk seluruh pelajar di dunia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Versi Indonesia

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2016, QANDA telah menyelesaikan lebih dari 1 miliar soal matematika yang dikirimkan oleh para pelajar dari lebih 50 negara dan lebih dari 3 juta pertanyaan dikirimkan dan dicari lewat QANDA setiap harinya.

Lebih jauh, sejak pandemi COVID-19, Mathpresso mencatat lonjakan kebutuhan terhadap platform e-learning, yang terbukti dengan meningkatnya jumlah pertanyaan yang diproses dari semula 500 juta pertanyaan pada April 2020 yang kemudian menembus angka 1 miliar.

Mathpresso merilis aplikasi versi Indonesia pada Agustus 2019 dan telah mencatat pencapaian yang gemilang dengan menempati peringkat kedua di Google Playstore bersama sejumlah aplikasi kategori pendidikan unggulan lainnya seperti Skill Academy dan Brainly.

 

3 dari 3 halaman

Tersedia di Sejumlah Negara

Hingga kini, Mathpresso telah beroperasi di beberapa negara selain Indonesia seperti Jepang, Vietnam, dan Singapura.

Sebelumnya pada Oktober 2019, Mathpresso sukses meraih pendanaan Seri B dengan dukungan dari sejumlah investor seperti Legend Capital, InterVest, NP Investment dan Mirae Asset Venture Investment. Sampai dengan hari ini, Mathpresso tercatat telah meraup total pendanaan sebesar USD 55 juta.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.