Sukses

Tes Covid-19 Elon Musk Sempat Bikin NASA Resah

Sejauh ini belum jelas apakah Elon Musk benar-benar positif Covid-19 atau tidak, mengingat hasil tes PCR swab belum keluar.

Liputan6.com, Jakarta - CEO SpaceX Elon Musk di media sosial menyebut dirinya telah melakukan empat kali tes Covid-19 dalam satu hari. Dari tes antigen yang dijalani Musk, dua kali hasilnya negatif dan dua kali positif.

Sejauh ini belum jelas apakah Elon Musk benar-benar positif Covid-19 mengingat hasil PCR swab tes belum keluar.

Berita tentang Elon Musk diduga kena Covid-19 ini jadi perhatian tersendiri bagi NASA. Terutama terkait dengan rencana SpaceX untuk meluncurkan 4 orang astronaut dalam misi menuju International Space Station (ISS) pada pekan ini.

Para pejabat NASA dan SpaceX pun berada di Kennedy Space Center Florida yang merupakan tempat peluncuran misi tersebut.

Sehari lalu, Elon Musk mencuit di akun Twitter-nya, menyatakan bahwa dirinya mengalami pilek ringan, batuk, dan demam ringan selama beberapa hari terakhir. Ia pun menyebut, tengah menunggu hasil tes PCR swab.

Kepala NASA Jim Bridenstine menjawab pertanyaan wartawan yang bertanya mengenai cuitan Musk. Memang, sesuai kebijakan NASA, Musk harus dikarantina dan SpaceX akan berusaha menentukan siapa yang mungkin melakukan kontak dengan Musk.

"Pelacakan kontak sebagian besar telah selesai dan tidak ada orang penting bagi misi akhir pekan ini yang berisiko terpapar Covid-19," kata Bridenstine, dikutip dari CNN, Minggu (15/11/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Astronaut Aman dari Paparan Covid-19

Menurut Deputy Manager NASA Norm Knight, berdasarkan pelacakan kontak, para astronaut hampir pasti tidak berisiko terpapar Covid-19.

Sekadar informasi, agensi antariksa AS ini melakukan tes Covid-19 secara teratur pada orang-orang yang berinteraksi dengan kru penerbangan.

Bahkan sejak sebelum pandemi, astronaut NASA telah mematuhi aturan karantina pra-penerbangan untuk memastikan mereka tidak membawa penyakit ke luar angkasa. Pasalnya di luar angkasa, virus dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di antara kru yang berada dalam pesawat ruang angkasa.

NASA pun telah menerapkan langkah-langkah yang lebih ketat dalam menanggapi Covid-19.

Sejak dua minggu sebelum peluncuran, para astronaut telah dikarantina dengan sangat ketat. Artinya, para astronaut benar-benar diisiolasi total, tidak boleh dekat dengan siapapun di luar tim peluncuran, termasuk juga keluarganya.

3 dari 4 halaman

Elon Musk Tak Diizinkan ada di Tempat Peluncuran

Elon Musk pun menyebutkan, dirinya tidak akan diizinkan untuk berada di fasilitas NASA pada hari peluncuran.

"Itu adalah akses terbatas. Tidak peduli apakah kamu Elon Musk atau Jim Bridenstine, jika ada protokol Covid-19 yang dilangggar, tidak ada seorangpun yang boleh berada dekat dengan kru. Sekali lagi, ini untuk melindungi misi secara keseluruhan," tutur Musk.

Masih belum ada kejelasan apakah Musk berencana menghadiri hari peluncuran pada Minggu waktu setempat.

Musk sendiri memang cukup sering terlihat di ruang kendali peluncuran SpaceX di Kennedy Space Center pada tiap misi penting SpaceX.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini