Sukses

Huawei Diam-Diam Luncurkan Mate 30E Pro, Apa Bedanya?

Huawei ternyata turut meluncurkan Mate 30E Pro bersamaan dengan lini Mate 40 lewat event yang diadakan di Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei ternyata turut meluncurkan Mate 30E Pro bersamaan dengan lini Mate 40 lewat event yang diadakan di Tiongkok. Sesuai namanya, smartphone ini merupakan pembaruan dari lini Mate 30 yang rilis tahun lalu.

Lantas, apa yang membedakannya dengan model tahun lalu? Dikutip dari GSM Arena, Jumat (23/10/2020), perbedaan utama dari model ini adalah chipset Kirin 990E. 

Chipset ini merupakan versi terbaru Kirin 990 di Mate 30 Pro yang sudah ditingkatkan performanya. Chipset ini dibangun dengan arsitektur 7nm+. 

Mate 30E Pro nantinya akan menjalankan EMUI 11, tetapi dengan basis Android 10. Rencananya, smartphone ini akan tersedia di Tiongkok mulai 1 November 2020.

Sementara untuk spesifikasi lainnya, Huawei memang belum mengungkap secara detail apakah akan sama dengan versi Mate 30 Pro yang rilis tahun lalu, termasuk soal harga.

Kendati demikian, dari sejumlah informasi, Mate 30E Pro hadir dengan memori LPDDR5 dan UFS flash memory, kemampuan perekaman video 4K HDR, dan kualitas audio HiFi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Huawei Umumkan Petal Maps, Aplikasi Peta Pesaing Google Maps

Sebelumnya, Huawei ternyata juga meluncurkan sejumlah aplikasi baru dalam event tersebut. Kali ini, aplikasi yang diluncurkan disebut-sebut menjadi pesaing Google Maps.

Dilansir GSM Arena, Jumat (23/10/2020), aplikasi baru ini diberi nama Petal Maps dan sesuai namanya aplikasi ini ditujukan untuk kebutuhan navigasi maupun pemetaan.

Kehadiran Petal Maps sendiri sekaligus menandai upaya Huawei untuk memperluas ekosistem Petal, setelah sebelumnya menghadirkan Petal Search.

Aplikasi ini akan tersedia dalam waktu dekat di App Gallery. Huawei menyebut aplikasi ini akan mendukung lebih dari 140 negara dan beberapa bahasa, seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, dan Tiongkok.

Petal Maps turut mendukung sistem navigasi turn-by-turn 2D dan 3D, termasuk untuk kebutuhan berjalan kali. Nantinya, di sejumlah kota besar, aplikasi ini juga akan menghadirkan informasi soal transportasi publik.

Petal Maps turut menyertakan informasi lokasi di sekitar penggunanya, mulai dari pelaku bisnis atau tempat yang menarik.

Untuk melakukan navigasi, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur air gestures. Huawei mengklaim data pencarian dan navigasi akan diamankan dengan sistem enkripsi end-to-end.

3 dari 3 halaman

Peningkatan Kemampuan Petal Search

Tidak hanya itu, Huawei juga mengumumkan peningkatan kemampuan Petal Search.

Kini, pencarian di Petal Search dapat dilakukan dengan suara ataupun gambar. Jadi, pengguna dapat mengambil gambar lokasi atau benda, lalu mencari informasinya di aplikasi ini.

Peningkatan ini disebut menjadi jawaban Huawei untuk kebutuhan Google Lens yang kini tidak hadir di perangkatnya.

Terakhir, perusahaan juga meluncurkan aplikasi untuk kebutuhan produktivitas melalui Huawei Docs yang akan hadir di lebih dari 100 negara dan tersedia di App Gallery.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.