Sukses

Google Akan Alihkan Pengguna Hangouts ke Chat Mulai Tahun Depan

Google akan mengalihkan pengguna dari Google Hangouts ke Google Chat mulai tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Google akan mengalihkan pengguna dari Google Hangouts ke Google Chat mulai tahun depan.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, Chat, layanan perpesanan yang sebelumnya hanya tersedia untuk pelanggan berbayar Google Workspace (saat ini bernama G Suite), akan menjadi layanan gratis yang tersedia dalam Gmail dan aplikasi mandiri.

Mengutip laman The Verge, Jumat (16/10/2020), sebelum Hangouts dihilangkan, beberapa fiturnya akan mulai ditiadakan. Salah satunya dukungan Google Voice dari Hangouts awal tahun depan.

Transisi dari Hangouts ke Chat akan dimulai pada paruh pertama 2021, ketika Google menawarkan tools untuk memindahkan percakapan Hangouts, kontak, dan riwayat percakapan pengguna ke Chat secara otomatis.

Tidak jelas langkah apa yang diperlukan untuk melakukan migrasi tersebut, tetapi Google mengatakan akan membagikan panduan ke pengguna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peralihan Bertahap

Kabar ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat pada Desember 2018, Google mengatakan berencana untuk memigrasi pengguna Hangouts ke Chat dan Meet.

Peralihan dari Hangouts ke Chat akan dilakukan secara bertahap, dan akan ada periode waktu ketika kedua layanan perpesanan tersebut masih tersedia.

Akhirnya, semua pengguna gratis dan pelanggan Workspace akan dipindahkan ke Chat. Setelah proses itu selesai, Chat akan menggantikan Hangouts sepenuhnya.

Google mengatakan Chat tidak hanya menawarkan fitur seperti percakapan langsung dan grup yang mungkin sudah ada di Hangouts, tetapi juga memungkinkan pengguna merencanakan dan berkolaborasi dengan orang lain secara lebih mudah.

3 dari 3 halaman

Pengguna Google Duo Kini Bisa Manfaatkan Fitur Screen Sharing

Sebelumnya, Google meluncurkan fitur baru untuk aplikasi video call besutannya, Duo. Adapun fitur baru yang digulirkan ini adalah kemampuan berbagi layar atau screen sharing.

Lewat fitur ini, pengguna dapat menunjukkan layar smartphone-nya saat melakukan panggilan di Google Duo. Kehadiran fitur ini diumumkan bersama dengan sejumlah kemampuan baru yang hadir di layanan Google.

Dilansir Engadget, Senin (12/10/2020), fitur screen sharing sebenarnya sudah diungkap Google lewat akun Twitter-nya pada September lalu, meski tidak lama kemudian kicauan itu dihapus.

"Sekarang, kamu bisa memanfaatkan fitur screen-sharing untuk menjelajah foto atau video, termasuk merencanakan aktivitas bersama selama melakukan video call," tulis Google lewat kicauan tersebut.

Fitur ini dapat diakses dengan memilih opsi Screen yang ditemukan di menu aplikasi Google Duo. Namun sebelum aktif, pengguna akan diingatkan fitur ini dapat memperlihatkan informasi sensitif yang ada di layar perangkatnya.

Setelah aktif, pengguna yang berbagi layar tidak dapat melihat lawan bicaranya. Penggguna hanya dapat melihat notifikasi di bagian status bar yang menandakan 'Ongoing screen sharing.'

Hanya perlu diketahui, fitur ini belum tersedia untuk seluruh pengguna Google Duo. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini memang baru digulirkan secara bertahap.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini