Sukses

Realme Pastikan Perangkat Tak Terdampak Masalah Input Data IMEI di CEIR

Realme mengatakan persoalan kapasitas CEIR yang penuh tidak berpengaruh pada produk besutannya.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah kapasitas CEIR (Centralized Equipment Identity Register) yang penuh disebut telah memengaruhi sejumlah vendor smartphone di Indonesia. Alasannya, mereka kesulitan untuk mendaftarkan IMEI produknya.

Namun Realme mengatakan persoalan ini tidak berdampak pada produk besutannya, termasuk Realme 7 Pro dan Realme C17, yang baru saja diluncurkan.

"Untuk produk yang rilis hari ini, itu semuanya sudah aman," tutur Public Relation Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca usai peluncuran Realme 7 Pro yang digelar secara virtual, Rabu (14/10/2020).

Tidak hanya itu, untuk produk yang rilis hingga akhir tahun ini, Krisva juga memastikan tidak ada masalah. Sebab, Realme sudah mempersiapkannya sejak lama.

"Kami juga sudah mengerahkan tim yang selalu update informasi dari pemerintah mengenai CEIR," ujar Krisva melanjutkan. Dia juga mengatakan perusahaan sudah melakukan komunikasi secara intensif dengan pemerintah mengenai hal ini.

Lebih lanjut dia mengatakan hingga sekarang belum ada konsumen Realme yang mengeluh perangkat mereka terblokir karena IMEI tidak terdaftar.

Kendati demikian, dia mengatakan konsumen yang mengalami hal ini dapat menghubungi layanan pelanggan Realme.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Realme 7 Pro dengan 65W SuperDart Charge Resmi Masuk Indonesia, Cek Harganya

Untuk diketahui, Realme akhirnya resmi memperkenalkan Realme 7 Pro sebagai smartphone terbarunya. Kehadiran smartphone ini melengkapi Realme 7 dan Realme 7i yang lebih dulu diperkenalkan.

Mengusung nama Pro, Realme menyertakan kemampuan flagship di smartphone ini. Adapun kemampuan yang dimaksud adalah 65W SuperDart Charge. 

Menurut Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian, kemampuan pengisian daya super cepat ini dimungkinkan Realme 7 Pro menerapkan sel ganda 3C.

"Jadi, smartphone ini memiliki dua baterai 3C dengan kapasitas masing-masing 2.250, sehingga pengisian daya dapat dilakukan lebih cepat," tuturnya saat peluncuran Realme 7 Pro secara online, Rabu (14/10/2020).

Lantas, berapa harga dari Realme 7 Pro di Indonesia? Felix mengungkap harga smartphone ini adalah Rp 4.999.000. 

"Pre-order online smartphone ini dimulai 14 Oktober hingga 21 Oktober 2020 di Realme.com, Blibli, dan Akulaku," tuturnya. Untuk pre-order online, konsumen akan mendapatkan bonus Realme Buds Q. 

Sementara pre-order offline dilakukan mulai 14 hingga 23 Oktober 2020. Konsumen yang melakukan pre-order offline akan memperoleh bonus Realme Band. 

"Realme 7 Pro akan hadir di seluruh Indonesia pada 14 Oktober 2020," ujarnya melanjutkan. Ada pula versi Realme 7 Pro Special Edition yang tersedia mulai November 2020. 

3 dari 3 halaman

Ikut Luncurkan Realme C17

Selain Realme 7 Pro, Realme juga memperkenalkan Realme C17. Public Relation Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, menuturkan smartphone ini merupakan varian paling tinggi yang pernah ada di lini C.

"Kami menghadirkan kapasitas terbesar di seri C dan di kelasnya. Sebab, smartphone ini memiliki RAM 6GB dan memori internal 256GB," tuturnya.

Selain itu, smartphone ini juga dibekali refresh rate 90Hz yang diklaim mampu membuat pengalaman memakai smartphone lebih smooth, terutama mereka yang senang bermain gim.

Realme C17 menggunakan chipset Snapdragon 460 dan didukung baterai 5.000mAh. Realme turut membekalinya ini dengan fitur fast charging 18W. 

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.