Liputan6.com, Jakarta - Malware Alien diyakini dapat mencuri kata sandi (password) dari 226 aplikasi Android. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (29/9/2020) kemarin.
Berita lain yang juga populer datang dari tim esport Aerowolf Limax yang akan mewakili Indonesia bertanding di turnamen PUBG Mobile Pro League Southeast Asia.
Baca Juga
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. 226 Aplikasi Android Jadi Target Serangan Malware Alien, Termasuk Twitter dan Instagram
Peneliti dari ThreatFabric menemukan malware baru yang dijuluki Alien. Perangkat lunak jahat itu diyakini dapat mencuri kata sandi (password) dari 226 aplikasi Android.
Menurut para peneliti, Alien bukanlah kode baru, tetapi merupakan versi yang lebih canggih dari malware sebelumnya yang disebut Cerberus. Demikian seperti dikutip dari Mirror, Selasa (29/9/2020).
Jika Alien menginfeksi smartphone, ia dapat melakukan sejumlah tindakan berbahaya, termasuk login palsu, mengumpulkan password, dan memberi peretas akses ke perangkat.
2. Aerowolf Limax Wakili Indonesia di Turnamen PUBG Mobile Pro League Southeast Asia
Turnamen PUBG Mobile Pro League Indonesia Season 2 telah berakhir, di mana Aerowolf Limax menjadi juara berkat performa apik mereka di babak Grand Finals hingga melampaui 15 tim lainnya selama 3 hari.
Mereka berhasil mengumpulkan 184 poin dan 1 Winner Winner Chicken Dinner (WWCD). Tim yang beranggotakan Spaov, Renalre, Potato, hzlnuts, dan SuperUnaa ini berhak atas hadiah utama sebesar USD 20.000 atau setara Rp 290 juta dan tiket utama ke PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA Finals).
Diadakan pada 23-25 Oktober 2020, PMPL SEA Finals akan mempertandingkan 16 tim PUBG Mobile profesional yang berasal dari 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Google Meet di Android dan iOS Kini Punya Fitur Noise Cancellation
Google Meet baru saja memperkenalkan fitur baru untuk penggunanya di Android dan iOS. Adapun fitur baru tersebut adalah noise cancellation yang sebelumnya sudah hadir di versi desktop.
Sesuai namanya, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (29/9/2020), fitur ini memungkinkan pengguna mengurangi bunyi bising di sekitarnya saat sedang berkomunikasi melalui aplikasi Google Meet.
Sama seperti di versi desktop, fitur ini berfungsi untuk meredam bunyi di sekitar pengguna, tapi bukan suara manusia.
Advertisement
(Isk/Why)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement