Liputan6.com, Jakarta - Moonton akhirnya merilis update besar-besaran di Mobile Legends, di mana lima hero legendaris yang dirombak tampilannya--Miya, Zilong, Eudora, Layla dan Saber--kini sudah bisa dimainkan.
Informasi ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (24/9/2020) kemarin.
Baca Juga
Berita lain yang tak kalah populer datang dari TikTok yang meminta pengadilan AS melarang pemerintah Presiden Donald Trump meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasinya.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Rilis Update, Ini Tampilan Baru 5 Hero Legendaris Mobile Legends
Setelah lama ditunggu-tunggu oleh para fans, Moonton akhirnya mengulirkan update besar-besaran di Mobile Legends.
Pada update kali ini, lima hero legendaris yang dirombak tampilannya, yaitu Miya, Zilong, Eudora, Layla dan Saber, kini sudah tersedia dan bisa dimainkan.
"Akhirnya hari yang dinanti tiba. Kami secara resmi meluncurkan update yang cukup signifikan untuk meningkatkan pengalaman bermain di Mobile Legends," ujar Aswin Atonie, Brand Director Moonton Indonesia, dalam keterangan resminya, Kamis (24/9/2020).
2. TikTok Adukan Pemerintah AS ke Pengadilan Terkait Rencana Penghapusan Aplikasi
TikTok meminta pengadilan AS melarang pemerintah Presiden Donald Trump yang sebelumnya meminta Apple dan Google untuk menghapus aplikasinya.
Seorang hakim di San Francisco sebelumnya telah mengeluarkan perintah awal untuk melarang Departemen Perdagangan yang ingin menghapus WeChat.
Sabtu lalu, Departemen Perdagangan mengumumkan penundaan satu pekan dalam hal pelarangan TikTok. Penundaan ini disebut karena adanya perkembangan positif terkait penjualan operasional TikTok di Amerika Serikat.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Pengembang Gim Among Us Urung Rilis Sekuel, Kenapa?
Pengembang gim Among Us, InnerSloth, baru saja mengungkap kabar yang cukup mengejutkan banyak pihak.
Perusahaan mengabarkan, tidak meneruskan atau membatalkan pengembangan seri kedua gim Among Us tersebut. Alasannya? Sederhana, karena gim pertamanya terlalu populer.
Yup, pengembang memutuskan untuk mengulirkan dan mendukung gim yang sudah banyak dimainkan gamer di seluruh dunia tersebut.
Advertisement
(Isk/Why)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement