Sukses

Nintendo Resmi Setop Produksi Konsol Gim 3DS

Setelah diperkenalkan pada 2011, Nintendo akhirnya resmi menghentikan produksi konsol gim 3DS miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo mengonfirmasi akan mulai menghentikan produksi konsol handheld populer miliknya, yaitu 3DS.

Saat ini, perusahaan asal Jepang tersebut ingin fokus pengembangan dalam pengembangan konsol yang lebih mobile dan baru milik mereka, yakni Nintendo Switch.

"Kami dapat mengonfirmasi, produksi konsol gim handheld 3DS secara resmi berakhir," kata Nintendo kepada GamesIndustry.biz, Senin (21/9/2020).

Perusahaan menambahkan, "Nintendo dan pengembang gim pihak ketiga untuk konsol 3DS tetap akan terus menyediakan gim di Nintendo eShop, Nintendo.com, dan toko ritel."

Informasi, saat ini ada lebih dari 1.000 judul gim Nintendo 3DS dengan konten yang mampu menghibur dan dinikmati pemain setianya bertahun-tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Nintendo 3DS

Nintendo akan resmi perlihatkan Nintendo NX.

Lebih lanjut, seri pertama Nintendo 3DS pertama kali meluncur di pasaran pada Maret 2011.

Sejalannya waktu, konsol ini mengalami perubahan desain dan peningkatan hardware untuk mendukung permitaan gamer setianya.

Per Juni 2020, lini 3DS sudah terjual hingga 75,9 juta unit secara global.

3 dari 3 halaman

Nintendo Perkenalkan Switch Edisi Khusus

Tampilan Nintendo Switch edisi khusus Fortnite. (Dok. Nintendo)

Nintendo baru saja meperkenalkan Switch edisi khusus dengan tema Fortnite. Sesuai tema yang diusung, Switch ini tampil dengan desain khas gim battle royale tersebut.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (12/9/2020), desain khas Fortnite itu diperlihatkan di dock Switch yang tampil dengan skin khas gim tersebut.

Adapun Joy-Cons konsol ini hadir dengan warna yang terbilang mencolok, yakni kuning dan biru. Sebagi tambahan, tombol Home kontroler ini dilengkapi sketsa Battle Bus Fortnite.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini