Sukses

Menyiapkan SDM Unggul di Bidang Cloud Computing untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0

Era digital hadir dan mendorong seluruh negara, termasuk Indonesia, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah negara akan maju jika didukung sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Maka tak mengherankan apabila pada periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menetapkan pembangunan SDM sebagai salah satu fokus kerja kabinet.

Pada saat bersamaan, era digital hadir dan mendorong seluruh negara, termasuk Indonesia, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Terdapat lima teknologi utama yang menopang pembangunan revolusi industri, yaitu Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), human-machine interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D printing.

Guna menyiapkan SDM yang unggul, Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) mengumumkan keikutsertaannya dalam AWS Academy, sebuah program pembelajaran tentang cloud computing sebagai pelengkap IoT oleh Amazon Web Services (AWS).

Pembelajaran secara online rencananya akan dimulai pada kuartal keempat (Q2) 2020, di mana siswa dapat mengikuti kelas dan mendapatkan sertifikasi dari ITSB dan AWS Academy untuk menyiapkan mereka dalam industri cloud computing yang saat ini tumbuh pesat.

Pembelajaran ini turut dikelola oleh Enigma Camp, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT bootcamp dan pengelolaan talent IT dengan pengalaman dalam penyediaan program Talent as a Service, Training as a Service, dan Job Connector Service.

Pembelajaran secara offline rencananya akan mulai pada awal 2021 di salah satu kampus ITSB yang berlokasi di Digital Hub BSD City.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurikulum Dikelola Para Ahli dari AWS

Kurikulum AWS Academy dikembangkan dan dikelola secara spesifik oleh para ahli dari AWS agar selalu sesuai dengan kebutuhan terkini.

Pembelajaran diberikan oleh pengajar dari ITSB yang terakreditasi oleh AWS sehingga dapat membantu siswa agar mampu dalam mengoperasikan teknologi dari AWS.

“Industri saat ini membutuhkan sangat banyak pekerja IT dengan keahlian cloud, oleh sebab itu dengan bangga kami bersama ITSB membantu para mahasiswa ITSB, mahasiswa universitas lainnya dan masyarakat umum dalam pembelajaran di bidang ini," ujar Scott McKinley selaku AWS Academy Global Team Lead, melalui keterangannya, Minggu (13/9/2020).

Dengan AWS Academy, McKinley menambahkan, siswa akan dilengkapi dengan keahlian praktik yang diperlukan saat memulai karir di bidang cloud computing.

3 dari 3 halaman

Materi Pembelajaran

Rektor ITSB, Prof. Dr. Ir. Ari Darmawan Pasek, MSc. menjelaskan, “Dengan menggunakan kurikulum yang dikembangkan oleh AWS Academy, kami akan menambahkan materi cloud computing dalam kurikulum pendidikan mahasiswa ITSB dan peserta lainnya untuk menyiapkan mereka agar menjadi tenaga kerja berkompetensi cloud."

Materi Pembelajaran dari AWS Academy meliputi AWS Academy Cloud Foundations, AWS Academy Cloud Architecting, AWS Academy Cloud Developing, dan AWS Academy Machine Learning Foundations.

Masing-masing paket dipelajari dalam rentang waktu 20-40 jam. Seluruh kelas, praktik, dan proyek kerja langsung ditangani para pengajar yang memiliki sertifikasi dari AWS Academy.

Pembelajaran ini berlangsung dalam kelas atau bootcamp yang diselenggarakan ITSB.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini