Sukses

Per Oktober 2020, Pokemon Go Tak Bisa Dipakai di Smartphone iOS dan Android Lawas

Pemain gim Pokemon Go yang memakai perangkat Android dan iOS model lawas akan kehilangan akses atas gim ini per Oktober 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain gim Pokemon Go yang memakai perangkat Android dan iOS model lawas akan kehilangan akses atas gim ini per Oktober 2020.

Perangkat model lawas yang dimaksud antara lain adalah tablet atau smartphone Android yang menjalankan OS Android 5.0 atau Lollipop atau iPhone dan iPad yang menggunakan iOS 10 atau 11.

Hal ini karena pengembang Pokemon Go, Niantic mulai menghentikan update Pokemon Go untuk perangkat dengan OS di atas per pertengahan Oktober 2020.

Informasi ini dikonfirmasi melalui akun Twitter Pokemon Go. Di antara perangkat dimaksud adalah iPhone 5s dan iPhone 6, padahal kedua perangkat ini masih bisa diperbarui OS-nya hingga iOS 12.

"iPhone 5s dan iPhone 6 hanya memiliki RAM 1GB dan kami tidak ingin menahan pengembangan dan implementasi fitur untuk sebagian besar pemain yang memiliki smartphone yang lebih kuat," kata Niantic, sebagaimana dikutip The Verge, Rabu (2/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertimbangkan Kinerja Perangkat

Niantic kemungkinan mempertimbangkan kinerja perangkat yang mungkin tak akan bagus ketika dipakai main Pokemon Go. Apalagi, Pokemon Go sangat bergantung pada kamera ponsel, GPS, dan tool umum untuk mengimbangi tampilan visual 3D-nya.

Selain itu juga Pokemon Go juga termasuk gim yang bisa menguras penggunaan baterai smartphone lawas.

Menurut Niantic, keputusan untuk menghentikan dukungan pada smartphone dengan Android Lollipop dan iOS 11 hanya akan berdampak pada sebagian kecil pengguna aktif harian.

Kendati demikian, hal ini akan tetap merugikan orang-orang di seluruh dunia yang tidak ingin atau belum mau meng-upgrade smartphone mereka.

3 dari 3 halaman

Masih Jadi Gim Populer

Berselang beberapa tahun kehadirannya, Pokemon Go masih tergolong sebagai gim yang populer. Pada 2019, Niantic Labs menyebut, Pokemon Go masih menjadi gim augmented reality paling menarik perhatian pengguna.

Berdasarkan data Sensor Tower, popularitas gim ini tidak menurun meski ada pandemi Covid-19. Malahan, gim ini terus tumbuh, dengan pendapatan lebih dari USD 254 juta pada kuartal kedua 2020. Pendapatan ini naik 38 persen ketimbang kuartal sebelumnya.

Karena tidak bisa keluar rumah karena pandemi, Niantic bahkan membuat gim lebih mudah dimainkan di rumah.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini