Sukses

Dukung Belajar Online, Indosat Ooredoo Rilis Kuota Khusus Siswa dan Pengajar

Bentuk dukungan ini diberikan Indosat Ooredoo melalui kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Liputan6.com, Jakarta - Indosaat Ooredoo mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyediakan kuota khusus pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan pengajar.

Hal serupa juga dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Agama dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta. Menurut Indosat Ooredoo, kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian untuk memberikan kemudahan konektivitas pembelajaran online.

"Indosat Ooredoo berkomitmen terus mendukung program pembelajaran jarak jauh, tidak hanya menyediakan layanan internet dan paket data terjangkau, tapi juga membangun ekosistem pembelajaran daring," tutur Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, dalam keterangan resmi, Minggu (30/8/2020).

Indosat Ooredoo sendiri, sejak awal pandemi, telah berinisiatif memberikan program yang membantu proses pendidikan online. Hal itu dilakukan dalam beberapa program, seperti peningkatan bandwidth sebesar 20 persen untuk 56 universitas dan membuka akses ke lebih dari 200 IP Universitas ternama di Indonesia.

Bantuan juga diberikan ke sejumlah wilayah, salah satunya adalah Mojokerto. Bentuk bantuan yang diberikan Indosat Ooredoo dalam paket data internet gratis untuk 15.609 siswa SD dan SMP.

Ada pula Paket IMClass yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mengakses platform belajar online, seperti RuangGuru, Quipper, Sekolahmu.com, dan Rumah Belajar, termasuk bebas akses ke lebih dari 300 platform e-learning dan situs resmi universitas Indonesia. Adapun kuota yang disediakan sebesar 30GB.

Terakhir, ada paket Pro Fredoom Apps yang dapat digunakan untuk berpartisipasi dalam kelas online. Jadi, pengguna paket ini akan mendapatkan akses gratis ke Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IM3 Ooredoo Rilis Kios myIM3 untuk Bantu Masyarakat Mulai Usaha

Sebelumnya, Indosat Ooredoo menghadirkan Kios myIM3 sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat untuk memulai usaha sederhana di tengah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah kini menerapkan adaptasi kebiasaan baru, salah satunya lewat PSBB transisi di sebagian wilayah Indonesia. Hal ini diharapkan bisa menstimulasi perekonomian yang terdampak pandemi.

Apalagi, hampir semua masyarakat Indonesia turut merasakan dampak pandemi yang berimbas pada pendapatan mereka.

Nah, lewat Kios myIM3 ini, seluruh pelanggan IM3 Ooredoo berkesempatan untuk memulai sebuah usaha.

Mengutip keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (24/7/2020), Kios myIM3 merupakan program pertama yang memungkinkan masyarakat umum untuk menjual paket internet ataupun pulsa IM3 Ooredoo.

Penjualan bisa melalui fitur di aplikasi myIM3. Dengan begitu, pengguna bisa mendapat keuntungan finansial sekaligus manfaat dari penggunaan aplikasi myIM3.

3 dari 3 halaman

Buka Kesempatan Usaha untuk Masyarakat

Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Ritesh Kumar Singh menyebut, pihaknya paham bahwa masyarakat ingin punya peluang untuk tetap produktif di masa pandemi yang menantang.

"IM3 Ooredoo menghadirkan program Kios myIM3 untuk membuka dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin dengan mudah memulai sebuah bisnis dengan tetap berada di rumah," kata Ritesh.

Pihaknya percaya program Kios myIM3 akan menjadi langkah awal positif bagi pelanggan untuk membuka jendela usaha baru sehingga membawa berbagai manfaat dan keuntungan yang dapat meringankan di situasi sulit saat ini.

Apalagi, saat ini masyarakat cenderung memilih metode online saat membeli produk ataupun kebutuhan pokok.

Program Kios myIM3 dapat diikuti oleh seluruh pelanggan IM3 Ooredoo, untuk memulainya pelanggan cukup download aplikasi myIM3 dari Google Play Store dan mengikuti langkah-langkah mudah yang tertera disana.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.