Sukses

OY! Indonesia Uji Coba Tarik Tunai di Gerai Ritel untuk Jangkau Masyarakat di Daerah

Tanpa perlu repot mencari mesin ATM para pengguna kini dapat melakukan tarik tunai di kasir gerai ritel dengan menggunakan fitur baru di aplikasi OY!.

Liputan6.com, Jakarta - Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut indeks literasi keuangan pada 2019 mencapai 38,03 persen. Angka itu meningkat dibanding survei serupa pada 2016 yang menyentuh 29,7 persen.

Oleh sebab itu, pemerintah konsisten mendorong lembaga keuangan, terutama perbankan, untuk mengadakan sejumlah program sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mengembangkan produk dan kualitas layanan mereka agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Merespons temuan ini, OY! Indonesia ikut berupaya meningkatkan literasi keuangan yang diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional.

Selain lewat penetrasi penggunaan aplikasi keuangan digital terutama di kalangan urban dan milenial, kini OY! Indonesia menjangkau lapisan masyarakat di daerah yang jarang ditemukan mesin ATM.

"OJK menyebutkan pada tahun 2019 hanya 60 persen penduduk dewasa yang memiliki rekening, padahal, terima-kirim uang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. OY! Indonesia kini sedang melakukan uji coba untuk merealisasikan tarik tunai yang bisa dilakukan di gerai ritel," ujar Jesayas Ferdinandus, CEO di OY! Indonesia dalam pernyataan tertulis.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hadir sebagai Fitur Baru di Aplikasi

Tanpa perlu repot mencari mesin ATM, kata Jesayas, para pengguna kini dapat melakukan tarik tunai di kasir gerai ritel dengan menggunakan fitur baru di aplikasi OY!.

"Kini penarikan uang tunai tidak lagi terbatas pada lokasi mesin ATM yang sering kali sulit ditemukan, terutama di daerah-daerah terpencil. Sebagai biaya administrasi, Pengirim akan dikenakan biaya lima ribu rupiah," tutur Jesayas.

Selain itu, OY! Indonesia juga menggandeng UniPin untuk menghadirkan produk voucher game. Pengguna OY! bisa membeli voucher game dengan mudah melalui fitur top-up pada aplikasi OY!.

Jesayas berharap uji coba fitur Tarik tunai tanpa mesin ATM serta fitur pembelian voucher game dapat semakin memudahkan keseharian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

3 dari 3 halaman

Isi Saldo eWallet

Selain itu, aplikasi OY! memungkinkan pengguna untuk mengisi saldo dompet digital (e-wallet) secara gratis dan melakukan pembayaran tagihan rutin. Pengguna juga dapat "menagih" atau meminta "bayar patungan" ke orang lain.

Maraknya layanan fintech di Indonesia menyebabkan perbedaan pilihan rekening bank. Hal ini membuat sebagian pengguna dibebankan biaya administrasi saat melakukan transaksi. Oleh sebab itu, OY! menggaet sederet layanan fintech ternama seperti dompet digital Go-Pay, DANA, E-Money, Paytren, Doku, XL Tunai, NU Cash, serta Rekening Ponsel yang saat ini telah menjadi mitra OY! Indonesia.

OY! menjamin keamanan layanannya karena telah memiliki lisensi dan diawasi oleh Bank Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.