Sukses

Android 11 Paksa Pengguna Pakai Aplikasi Kamera Bawaan Smartphone

Pembaruan Android 11 menghilangkan akses pengguna untuk memilih aplikasi kamera pihak ketiga saat ingin mengambil gambar atau video.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan alasan keamanan dan privasi, setiap pembaruan yang digulirkan semakin lama kian membatasi akses fitur atau menambahkan batasan tertentu untuk melindungi pengguna.

Informasi pembaruan fitur dari Android 11 lainnya kini telah muncul. Kali ini menghilangkan akses pengguna untuk memilih aplikasi kamera pihak ketiga saat ingin mengambil gambar atau video.

Hal ini tentunya memaksa pengguna untuk hanya mengandalkan aplikasi kamera bawaan. Demikian seperti dikutip dari laman Android Police, Rabu (19/8/2020).

Inti dari perubahan ini adalah salah satu ciri khas Android: sistem Intent. Misalnya, ketika kamu ingin mengambil gambar cangkir kopi baru untuk dijual melalui aplikasi lelang.

Karena aplikasi lelang tidak dibuat untuk fotografi, pengembang akan membawa kamu ke aplikasi kamera yang tepat. Di sinilah sistem Intent berperan.

Pengembang cukup membuat permintaan dengan beberapa kriteria dan Android akan meminta pengguna untuk memilih dari daftar aplikasi yang dipasang untuk melakukan hal tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banyak Perubahan

Namun, banyak hal akan berubah dengan Android 11 untuk aplikasi yang meminta foto atau video. Tiga intents khusus akan berhenti berfungsi, termasuk VIDEO_CAPTURE, IMAGE_CAPTURE, dan IMAGE_CAPTURE_SECURE.

Android 11 akan secara otomatis menyediakan aplikasi kamera yang sudah diinstal sebelumnya untuk melakukan tindakan di atas tanpa pernah mencari aplikasi lain untuk mengisi peran tersebut.

Google mendeskripsikan perubahan dalam daftar perilaku baru di Android 11, dan kemudian mengonfirmasinya di Issue Tracker, tool yang digunakan secara internal untuk melacak bug dan permintaan fitur baru selama pengembangan produk.

 

3 dari 3 halaman

Apakah Aplikasi Kamera Pihak Ketiga Berbahaya?

Privasi dan keamanan disebut-sebut sebagai alasan utamanya, tetapi tidak dijelaskan apa yang membuat intents tersebut berbahaya.

Mungkin beberapa pengguna tak sengaja menyetel aplikasi kamera berbahaya sebagai default dan kemudian menggunakannya untuk menjepret hal-hal yang seharusnya bersifat pribadi.

Android 11 tidak hanya memberi kebebasan pengguna untuk membuka aplikasi kamera yang sudah diinstal sebelumnya secara otomatis saat diminta, tetapi juga mencegah pengembang aplikasi menyediakan antarmuka mereka sendiri untuk mensimulasikan fungsi yang sama.

(Isk/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini