Sukses

Awas, Kebiasaan Sepele Ini Bikin Smartphone Andalanmu Cepat Rusak!

Lantaran fungsi smartphone yang sangat penting itu, nggak jarang kita melakukan kesalahan yang membuat ponsel kesayangan jadi cepat rusak.

Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri di zaman sekarang ini, hampir semua orang membutuhkan smartphone karena fungsinya nggak cuma untuk berkomunikasi. Kecanggihan smartphone sekaligus dapat menunjang sejumlah produktivitas harian kita. 

Nah lantaran fungsi smartphone yang sangat penting itu, nggak jarang kita melakukan kesalahan yang membuat ponsel kesayangan jadi cepat rusak. Berikut beberapa kebiasaan yang bikin smartphone andalanmu cepat rusak: 

1. Pakai Barang KW

Inilah salah satu penyebab smartphone cepat rusak karena seringnya menggunakan produk KW alias nggak original. Produk atau barang KW yang dimaksud mulai dari kabel charging hingga powerbank abal-abal. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan baterai ponselmu cepat aus dan parahnya dapat menimbulkan risiko sengatan listrik hingga kebakaran.

2. Kebiasaan Download

Nggak disadari ketika kamu melakukan download atau mengunduh aplikasi bajakan ternyata membahayakan smartphone-mu. Ancaman itu bertambah ketika kamu mengakses situs yang ternyata bermasalah. Nah kondisi tersebut dinilai berbahaya karena nggak jarang situs atau aplikasi bajakan itu menyimpan virus atau malware yang dapat merusak sistem smartphone-mu.  

3. Abaikan Pelindung

Apakah kamu salah satu orang yang suka mengabaikan casing atau pelindung layar ponsel? Coba cek sekarang, bagaimana kondisi ponselmu? Jika tidak baik-baik saja artinya kamu mengabaikan menggunakan pelindung smartphone yang dapat menyebabkan banyak risiko, mulai dari adanya benturan kecil atau goresan hingga layar retak. 

Di atas adalah sejumlah masalah sepele yang sering kita lakukan, namun dampaknya ternyata sangat merugikan ya! Sayang kan ketika smartphone canggihmu yang dilapisi layar AMOLED tergores atau retak? 

Ngomong-ngomong tentang layar AMOLED, tahun ini Samsung melahirkan keluarga Galaxy. Adalah seri Galaxy Note20. Dibandingkan pendahulunya Galaxy Note10 (versi standar) dibekali Dynamic AMOLED Samsung Galaxy Note. Sementara Dynamic AMOLED+ dimiliki oleh Galaxy Note20 Ultra. 

Nggak cuma layar, perbedaan antara Galaxy Note10 dan Galaxy Note20 juga terlihat pada kapasitas baterai. Galaxy Note20 berkapasitas 4.300 mAh, dan Galaxy Note20 Ultra 4.500 mAh. Sementara Galaxy Note10 standar punya baterai 3.500 mAH dan Galaxy Note10+ 4.300 mAh.

Namun yang wajib kamu ketahui, peningkatkan di kapasitas baterai bukan menjadi hal yang utama lho! Seri Samsung Galaxy Note20 ini didesain dengan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang mampu mengorganisir penggunaan baterai supaya lebih hemat. 

Bagi kalian yang masuk golongan apik, ada yang wajib diketahui nih. Samsung memberikan perlindungan pertanggungan hingga dua tahun, untuk semua kerusakan yang tidak disengaja dengan adanya Samsung Care+. 

Samsung Care+ menawarkan perbaikan mulai dari perangkat keras, penggantian perangkat, hingga adanya gratis layanan antar jemput.

Jika kamu penasaran dengan kecanggihan smartphone ini, pada 6-19 Agustus 2020, Samsung memberikan penawaran khusus, dengan membuka Pre Order Samsung Galaxy Note20 dan Samsung Galaxy Note20 Ultra. 

Setiap pembelian Galaxy Note20 selama periode tersebut Anda akan mendapatkan e-voucher Galaxy Buds+ senilai Rp2,399,000 dan tiap pembelian Galaxy Note20 Ultra Anda akan mendapatkan e-voucher Galaxy Buds Live senilai Rp2,599,000. Tunggu apalagi! lakukan banyak hal dengan gawai powerful di tangan Anda. Mau tahu informasi lebih detail, kunjungi www.galaxylaunchpack.com.

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.