Sukses

Twitter Beri Label pada Akun Milik Institusi dan Media yang Terafiliasi Negara

Twitter akan memberikan label pada akun-akun media yang terailiasi dengan pemerintah suatu negara.

Liputan6.com, Jakarta - Twitter akan memberikan label pada akun-akun media yang terailiasi dengan pemerintah suatu negara. Tak hanya akun media, label ini juga berlaku untuk staf senior (seperti pimpinan redaksi) di media tersebut.

Tak hanya media dan petingginya, label ini juga berlaku pada lembaga-lembaga pemerintah suatu negara. Demikian informasi yang dituliskan Twitter dalam unggahan blognya.

Saat ini, akun Twitter milik media terafiliasi pemerintah Rusia Sputnik dan RT, serta media terafiliasi pemerintah Tiongkok Xinhua News masuk dalam daftar organisasi yang mendapatkan label. Demikian menurut seorang juru bicara Twitter. Kendati demikian, ia tidak memberikan informasi terkait entitas apa saja yang mendapat label.

"Kami yakin orang memiliki hak untuk mendapatkan informasi apakah sebuah akun media terafiliasi langsung dengan pemerintah suatu negara," kata Twitter dalam blognya, seperti dikutip Reuters, Jumat (7/8/2020).

Imbas dari penerapan label ini adalah, Twitter tak lagi menampilkan akun-akun serta tweet mereka melalui sistem rekomendasinya.

Lebih lanjut, seperti ditulis Reuters, Twitter menanggap media yang terafiliasi dengan pemerintah, editorialnya diatur oleh negara melalui sumber daya keuangan, tekanan politik, atau kontrol atas produksi dan distribusinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Media Independen Tak Dilabeli

Twitter juga mengumumkan, media yang dibiayai pemerintah namun redaksinya bersifat independen seperti National Republic Radio di Amerika Serikat (AS) atau BBC di Inggris tidak diberi label. Juru bicara juga mengkonfirmasi, tak ada satupun media AS yang diberikan label.

Sementara untuk pemerintahan, Twitter memberikan label untuk lembaga dan entitas yang mewakili suara sebuah negara di luar negeri. Misalnya, Twitter memberi label untuk kementerian luar negeri, juru bicara kenegaraan, dan entitas institusional.

Beberapa yang diberikan label seperti akun Twitter Gedung Putih @WhiteHouse, @StateDept, @Elysee, @10DowningStreet, dan @KremlinRussia.

3 dari 3 halaman

Berlaku untuk 5 Negara Anggota Dewan Keamanan Tetap PBB

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Twitter, untuk tahap pertama label ini hanya diberikan untuk pemerintah negara-negara anggota dewan keamanan tetap PBB seperti Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, dan AS.

Namun, menurut Twitter, akun pribadi dari kepala negara tidak akan diberikan label serupa.

Sebelumnya, Facebook juga mengatakan akan mulai memberikan label kepada akun dan laman milik media yang terafiliasi pemerintah.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.