Sukses

UCLA Teliti Kesehatan Mental Manfaatkan iPhone dan Apple Watch

Teliti yang dimulai pada pekan ini akan memanfaatkan teknologi Apple termasuk iPhone, Apple Watch, dan perangkat pemantauan tidur Beddit.

Liputan6.com, Jakarta - Apple mendanai penelitian terkait kesehatan mental yang melibatkan para peneliti di University of California, Los Angeles, Amerika Serikat. Sebagaimana dilaporkan Engadget, penelitian ini antara lain diharapkan dapat membantu merevolusi deteksi dan pengobatan depresi.

Penelitian yang rencananya berlangsung selama tiga tahun ini memuat ukuran objektif sejumlah faktor seperti tidur, aktivitas fisik, detak jantung, dan rutinitas sehari-hari. Faktor-faktor itu dapat menjadi jalan terang mengenai gejala depresi dan kecemasan.

Penelitian yang dimulai pada pekan ini akan memanfaatkan teknologi Apple termasuk iPhone, Apple Watch, dan perangkat pemantauan tidur Beddit.

"Saya sangat senang dengan kolaborasi ini dan berharap ini akan mengarah pada langkah signifikan dalam penelitian kesehatan mental," kata UCLA Chancellor Gene Block dikutip dari keterangan resmi universitas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keahlian Mendalam

Mencari hubungan antara data kuantitatif dengan gejala kecemasan dan depresi dapat memungkinkan penyedia layanan kesehatan mengetahui tanda-tanda peringatan dan mencegah episode depresi, melacak efektivitas pengobatan, dan mengidentifikasi penyebabnya.

Nelson Freimer, profesor psikiatri dan direktur dari UCLA Depression Grand Challenge menyatakan kolaborasi ini memanfaatkan keahlian penelitian mendalam UCLA dan teknologi inovatif Apple dan berpotensi untuk mentransformasi penelitian kesehatan perilaku dan perawatan klinis.

"Pendekatan saat ini untuk mengobati depresi bergantung hampir sepenuhnya pada ingatan subjektif penderita depresi. Ini adalah langkah penting untuk mendapatkan pengukuran objektif dan tepat yang memandu diagnosis dan pengobatan," kata Nelson.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini