Sukses

Samsung Tertarik Beli Saham ARM

Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi sebagian kecil saham di ARM. Menurut sumber, besaran saham tersebut antara tiga dan lima persen.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi sebagian kecil saham di ARM. Menurut sumber, besaran saham tersebut antara tiga dan lima persen.

Dilansir GSM Arena, Selasa (4/7/2020), tujuan pembelian saham ini untuk mengurangi pembayaran royalti produksi chipset berdasarkan platform ARM, yaitu desain Cortex CPU dan Mali GPU. Samsung menggunakannya di chipset Exynos.

Selain Samsung, sejumlah perusahaan lain dilaporkan tertarik membeli saham ARM.

Apple dilaporkan memindahkan Mac ke chipset buatannya sendiri yang berbasis pada platform ARM, sehingga perusahaan akan membutuhkan lisensi untuk masa yang akan datang. Oleh sebab itu, Apple termasuk salah satu yang dilaporkan tertarik mengakuisisi ARM.

Selain itu, Nvidia dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk mengakuisisi ARM sepenuhnya. Menurut laporan, valuasi SoftBank untuk ARM sebesar US$ 41 miliar.

Mengenai pembelian saham oleh Samsung, perusahaan akan melakukannya melalui sebuah konsorsium.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bos Samsung: Ada 5 Perangkat Baru di Galaxy Unpacked

Lebih lanjut, President & Head of Mobile Communications Business, Samsung Electronics, Tae-moon Roh, mengungkapkan akan ada lima perangkat baru yang diumumkan dalam acara Galaxy Unpacked 2020.

Hal ini diungkapkannya saat menyampaikan tentang prioritas utama Samsung Mobile melalui Newsroom perusahaan.

"Di Galaxy Unpacked musim panas ini, kami akan memperkenalkan lima perangkat baru. Perangkat-perangkat ini mewujudkan visi kami untuk menjadi inovator pengalaman mobile baru secara mulus dan terus menerus ke mana pun kami pergi," ungkap Tae-moon Roh.

3 dari 3 halaman

Berbagai Fungsi

Menurutnya, produk-produk baru tersebut menggabungkan kekuatan dengan fungsionalitas tanpa batas di mana pun, baik di rumah, bermain, atau saat sedang bekerja.

"Di Next Normal selanjutnya, Anda akan diberdaya untuk menjalani kehidupan sepenuhnya dengan perangkat-perangkat ini di tangan, telinga, atau di pergelangan tangan Anda," sambung Tae-moon Roh.

(Din/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.