Sukses

Sosok di Balik Teknologi Kamera Google Pixel Marc Levoy Pindah ke Adobe

Bergabung sebagai Vice President and Fellow di Adobe, Marc Levoy akan mengembangkan aplikasi kamera universal untuk semua yang memakai smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Mantan insinyur fotografi dan sosok penting dalam pengembangan software kamera di smartphone Google Pixel, Marc Levoy, resmi gabung dengan Adobe.

Bergabung sebagai Vice President and Fellow di Adobe, Marc akan mengembangkan sebuah aplikasi kamera universal untuk semua yang memakai smartphone, dikutip dari keterangan Adobe via The Verge, Selasa (21/7/2020).

Masih belum diketahui secara jelas apa yang dimaksud dengan aplikasi kamera universal. Diprediksi, hal tersebut terkait dengan platform yang dapat dipakai oleh Facebook atau Snapchat untuk membuat aplikasi kamera mereka sendiri.

Ada juga yang menduga, Marc dan timnya di Adobe akan mengembangkan sebuah aplikasi kamera yang tak hanya dapat dipakai di smartphone tetapi juga kamera profesional, seperti DSLR.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kembangkan Teknologi Kamera di Seri Google Pixel

Pixel 4 dan Pixel 4 XL resmi diumumkan. (Doc: Google)

Sebelum gabung di Adobe, Levoy sendiri adalah sosok penting dalam pengembangan teknologi fotografi yang mengesankan di deretan smartphone milik Google tersebut.

Adapun dia dan timnya mengembangkan sejumlah fitur apik di Google Pixel, seperti Night Sight, Portrait Mode, dan HDR+

Berkat kemampuannya, deretan smartphone Pixel mampu mengambil deretan foto dengan hasil menakhubkan tanpa harus mengandalkan hardware seperti ponsel-ponsel lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Kiprah Marc Levoy

Marc Levoy, otak dibalik teknologi kamera smartphone Google Pixel bergabung dengan Adobe. (Doc: Google)

Lebih lanjut, Levoy meninggalkan Google pada Maret 2020 setelah berkerja hampir enam tahun di perusahaan.

Sebelum di Google, Marc menggarap teknologi kamera di Google Glass Explorer Edition seharga USD 1,500 di divisi Moonshot Google, Google X.

Tak hanya itu, dia juga meluncurkan proyek penelitian yang didanai Google dan menjadi cikal bakal fitur Street View di Google Maps.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini