Transaksi Kirim Uang dan Tabungan Emas Bukalapak Meningkat di Masa Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diluncurkan pada Maret 2020 lalu, transaksi dan pertumbuhan produk virtual Mitra Bukalapak, Kirim Uang, dan Tabungan Emas mengalami peningkatan signifikan.

Berdasarkan keterangan resmi Bukalapak yang dikutip Liputan6.com, Kamis (9/7/2020), fitur Kirim Uang mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 30 persen selama masa pandemi.

Sementara, Tabungan Emas tumbuh dua kali lipat dari segi pengguna maupun jumlah transaksi.

Fitur Kirim Uang yang bekerja sama dengan Bank Mandiri memudahkan masyarakat untuk mengirim uang. Apalagi kini sudah ada 1,5 juta warung Mitra Bukalapak yang bisa digunakan untuk bertransaksi mengirimkan uang.

Dalam kondisi pandemi, fitur Kirim Uang memudahkan pelanggan warung menghindari keramaian saat mengirim uang kepada keluarga.

Salah satu pemilik warung Mitra Bukalapak, Syahrul Anwar mengatakan, fitur Kirim Uang membantu banyak pelanggannya dalam mengirimkan uang.

"Karena lagi nggak bisa pulang (ke kampung), banyak elanggan yang datang ke warung untuk minta tolong kirim uang. Langsung sampai, warung saya jadi kayak bank," kata Syahrul.

2 dari 4 halaman

Perluas Inklusi Keuangan

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat diwawancarai media usai Perayaan 10 Tahun Bukalapak. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W) — CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin saat diwawancarai media usai Perayaan 10 Tahun Bukalapak, Jumat (10/1/2010). (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Untuk menggunakan fitur Kirim Uang ini, pelanggan warung hanya perlu datang ke warung Mitra Bukalapak terdekat, memberitahukan nomor rekening dan bank tujuan, lalu menyerahkan uang yang ingin ditransfer.

Lain lagi dengan fitur Tabungan Emas yang bekerja sama dengan Pegadaian dan diawasi OJK. Fitur ini hadir untuk membantu pelanggan warung di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil karena pandemi.

Para pemilik warung bisa berinvestasi emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven.

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan terus berupaya meningkatkan kesetaraan perekonomian melalui berbagai produk dan inovasi warung.

"Kami akan terus mengoptimalkan peran 1,5 juta warung Mitra Bukalapak, tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi juga memperluas inklusi keuangan," kata Rachmat.

Ia menambahkan, produk kirim uang ditujukan untuk memberdayakan warung Mitra Bukalapak dan mempermudah masyarakat mengirimkan uang dengan aman, mudah, dan nyaman.

3 dari 4 halaman

Pembelian Emas Meningkat 2 Kali Lipat

20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY — Emas batangan diperlihatkan petugas di kantor BNI Syariah, Jakarta, Senin (30/11). Harga jual-beli kembali (buyback) emas Antam turun Rp 1.000 usai akhir pekan kemarin naik di tengah turunnya harga emas global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data Bukalapak menyebut, jumlah nominal pembelian emas per pengguna meningkat hampir dua kali lipat, terutama saat masa PSBB, Maret 2020.

Rachmat menuturkan, pertumbuhan Tabungan Emas di tiap bulannya juga didukung dengan edukasi yang kami lakukan secara berkelanjutan kepada dua pihak; Warung Mitra Bukalapak dan pelanggan warung.

Sebagai apresiasi atas antusiasme pengguna fitur Kirim Uang dan Tabungan Emas, Bukalapak juga menyerahkan hadiah kepada pemilik dan pelanggan Mitra Bukalapak yang terpilih dalam program Warung Terlengkap, Termurah, Teruntung.

4 dari 4 halaman

Beri Hadiah ke Pemilik Warung

Cara Bayar Zakat Fitrah di Bukalapak. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Dalam keterangannya, Bukalapak menyebut, beberapa pemenang yang terpilih antara lain adalah Retno Zuliastuti, pemilik warung Mitra Bukalapak di Bandung. Ia berkesempatan mendapatkan hadiah satu unit mobil Avanza.

Pemenang selanjutnya adalah Nitema Zebua di Deli Serdang yang mendapat satu unit motor Yamaha Mio.

Pemenang ketiga adalah Abdul Razak di Majene yang berhasil memperoleh hadiah satu unit iPhone 11.

Penyerahan hadiah secara virtual ini dilakukan langsung oleh CEO Bukalapak.

"Saat ini Bukalapak tengah menyiapkan beragam produk virtual lainnya yang akan melengkapi layanan warung kepada masyarakat sekitar, yang akan diluncurkan secara berkala hingga akhir tahun," kata Rachmat.

(Tin/Why)