Sukses

Vivo Pastikan Seri X50 Masuk Indonesia

Setelah mengumumkan akan memboyong lini X ke Indonesia, Vivo akhirnya mengungkap produk yang dimaksud.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Vivo memboyong seri X ke Indonesia sudah diketahui sejak beberapa hari lalu. Melanjutkan informasi tersebut, perusahaan asal Tiongkok itu pun memastikan produk lini X yang akan hadir di pasar Tanah Air.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (6/7/2020), Vivo mengatakan X50 Series merupakan perangkat yang dimaksud. Smartphone ini akan menjadi yang pertama dari rangkaian lini professional photography flagship smartphone Vivo di pasar Indonesia.

"Kehadiran Vivo X50 Series akan menjadi tonggak bersejarah bagi pengembangan teknologi Vivo di Indonesia. Teknologi yang diunggulkan adalah Gimbal Stabilization dan X50 Series akan menjadi smartphone pertama yang membawa teknologi ini," tutur Product Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala.

Sebagai informasi, teknologi Gimbal Stabilization pada kamera utama Vivo X50 Pro akan menyempurnakan fungsi optical image stabilization (OIS). Jadi, teknologi ini dapat menciptakan stabilitas yang lebih baik, saat guncangan atau melakukan perpindahan.

"Teknologi built-in Gimbal Stabilization ini memungkinkan pengguna tidak perlu menambahkan alat lain untuk menghasilkan bidikan kamera yang lebih stabil dan mulus, seperti tripod, monopod, atau stabilizer untuk menstabilkan gambar," tutur Hadie.

Kendati demikian, Vivo tidak mengungkap lebih detail mengenai jadwal kehadiran smartphone ini. Dalam keterangannya, perusahaan hanya menyebut smartphone ini akan diperkenalkan dalam waktu dekat.

Namun dari laporan lain, Vivo disebut akan menjual X50 dan X50 Pro untuk pasar global pada pertengahan Juli 2020. Karenanya, ada kemungkinan Indonesia masuk dalam rencana tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Vivo Akhirnya Resmi Umumkan Kehadiran Trio X50

Vivo sendiri memang barumemperkenalkan lini X50 pada bulan lalu. Ada tiga ponsel sekaligus yang diperkenalkan, yakni X50, X50 Pro, dan X50 Pro Plus.

Dikutip dari GSM Arena, Selasa (2/6/2020), seluruh produk anyar Vivo ini sudah mendukung teknologi jaringan 5G. Sesuai namanya, Vivo X50 Pro Plus menjadi varian paling tinggi untuk lini smartphone ini.

Smartphone ini menjadi yang pertama menggunakan sensor ISOCELL GN1 50MP besutan Samsung. Tidak hanya itu, Vivo X50 Pro Plus juga perangkat pertama yang menggabungkan ISOCELL dan Tetracell.

Menurut Vivo, kombinasi ini ditambah algoritma anti blur dan fitur focus tracking mampu menghasilkan perekaman video yang apik di malam hari.

Smartphone ini memiliki layar OLED berukuran 6,56 inci. Vivo membekalinya dengan chipset Snapdragon 865 yang dipadukan beberapa opsi memori mulai RAM 12GB dan memori internal 128GB.

Vivo X50 Pro Plus menjalankan FunTouch OS 10.5 yang berbasis Android 10. Selain lensa utama 50MP, smartphone ini memiliki lensa periskop 13MP, lensa ultrawide 13MP, dan lensa portrait 32MP.

3 dari 3 halaman

Vivo X50 Pro dan X50

Sementara untuk X50 Pro, Vivo menyiapkan fitur kamera lain yang tidak kalah menarik, yakni lensa utamanya sudah dibekali dengan sistem stabilisasi mirip gimbal. Karenanya, perangkat ini diklaim mampu merekam gambar lebih stabil.

Adapun konfigurasi kamera belakangnya mirip dengan X50 Pro Plus. Smartphone ini memiliki lensa utama 48MP dengan sensor IMX598, lensa portrait 13MP, lensa periskop 8MP, dan lensa ultra-wide 8MP. Kamera depan perangkat ini beresolusi 32MP.

Vivo X50 Pro memiliki layar dengan desain desain punch-hole berukuran 6,56 inci yang sudah mendukung pemindai sidik jari di layar. Sebagai penunjang performanya, smartphone ini dibekali chipset Snapdragon 765G dan baterai berkapasitas 4.315 dengan fast charging 33W.

Terakhir, ada Vivo X50 yang tidak menawarkan fitur kamera sebagai andalan, melainkan desain. Karenanya, fitur gimbal dan lensa periskop absen di perangkat ini.

Adapun desain yang dimaksud di perangkat ini adalah ukuran bodinya yang sangat tipis. Vivo menyebut X50 merupakan smartphone 5G paling tipis, sebab memiliki ketebalan hanya 7,49mm.

Perangkat ini menggunakan chipset Snapdragon 765G dan memiliki layar AMOLED berukuran 6,56 inci. Memiliki desain punch hole, lubang di layar depan perangkat ini menjadi tempat diletakannya kamera depan beresolusi 32MP.

Untuk fotografi, perangkat ini memiliki lensa utama 48MP dengan OIS standar, lensa telephoto 13MP, lensa ultrawide 8MP, dan lensa makro 5MP.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.