Sukses

Facebook dan Instagram Akan Ingatkan Orang untuk Pakai Masker

Facebook menyatakan bakal menambahkan pesan ke news feed Facebook dan feed Instagram untuk mendorong orang memakai masker wajah.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Facebook menyatakan bakal menambahkan pesan ke news feed Facebook dan feed Instagram untuk mendorong orang memakai masker wajah.

Sebuah peringatan akan muncul di bagian atas news feed Facebook yang mengarahkan pengguna ke Pusat Informasi COVID-19, dan mereka akan mendapatkan tautan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) untuk informasi lebih lanjut.

Instagram juga akan memasukkan prompt serupa dengan tautan CDC. Demikian seperti dikutip dari laman The Verge, Jumat (3/7/2020).

Facebook mengatakan langkah ini sebagai tanggapan terhadap peningkatan kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS).

Pada Rabu (1/7/2020), AS mencetak rekor harian, dengan penambahan 50.000 lebih kasus baru. Kenaikan ini mencetak rekor untuk tiga hari berturut-turut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi CDC

Hingga Kamis (2/7/2020), AS memiliki lebih dari 2,7 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 128.000 orang meninggal dunia.

Rekomendasi CDC adalah mengimbau orang untuk memakai masker wajah di ruang publik untuk melindungi orang lain dari kemungkinan terinfeksi.

Masker diklaim secara efektif dapat mengurangi transmisi droplets yang dapat menyebarkan virus.

3 dari 3 halaman

Membendung Misinformasi

Facebook diketahui terus berjuang untuk menangkal misinformasi tentang virus corona pada platform-nya selama pandemi.

Perusahaan telah menambahkan fitur baru untuk membendung informasi buruk, termasuk peringatan untuk memberi tahu pengguna yang mungkin terlibat dengan posting-an yang mengandung informasi palsu.

Permintaan pemakaian masker mulai muncul di Instagram dan Facebook sejak kemarin, Kamis (2/7/2020), waktu setempat. Namun sepertinya, fitur ini baru berlaku di AS.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.