Sukses

Pembaruan Teraktual Call of Duty: Warzone Dukung 200 Pemain

Gim FPS itu kini antara lain menyediakan satu mode baru di mana 200 pemain dapat bertempur.

Liputan6.com, Jakarta - Activision baru saja merilis pembaruan Call of Duty: Warzone. Gim FPS itu kini antara lain menyediakan satu mode baru di mana 200 pemain dapat bertempur.

Di mode ini, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Rabu (1/7/2020), para pemain dapat membentuk tim beranggotakan empat orang. Namun untuk saat ini, dukungan untuk 200 pemain masih terbatas untuk sejumlah kawasan saja.

Pembaruan ini juga termasuk senapan Rytec AMR, Spotter Scope, mode Juggernaut Royale, pembaruan senjata Gulag, serta Contract baru bernama Supply Run.

Ada pula operator baru bernama Roze, serta peta multipemain baru yakni Cheshire Park dan Team Defender.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Call of Duty: Warzone Capai 50 Juta Pemain

Pada April lalu Call of Duty: Warzone mencapai 50 juta pemain. Hal tersebut diumumkan perusahaan melalui akun Twitter resmi Call of Duty (CallofDuty).

"Lebih dari lima puluh juta pemain. Terima kasih para pemain #Warzone atas kunjungannya," tulis perusahaan.

Angka ini merupakan pencapaian signifikan sejak perusahaan mengumumkan kehadiran gim ini pada 10 Maret. Itu berarti pencapaian ini diraih hanya dalam waktu satu bulan.

Kuat dugaan, mereka yang melakukan aktivitas di rumah di tengah pandemi Covid-19 berkontribusi terhadap peningkatan jumlah pemain.

 

3 dari 3 halaman

Sekilas soal Call of Duty: Warzone

Call of Duty: Warzone mengambil tempat di sebuah kota bernama Verdansk. Ada 300 titik dan bangunan yang merupakan tempat pengambilan item selama pertarungan.

Gim ini mendukung cross-play dan cross-progression, sehingga pemain dapat bermain bersama meski dari platform berbeda. Pada awalnya, ada dua mode di Call of Duty Warzone ini, yakni battle royale dan plunder. Namun kemudian hadir mode solo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.