Sukses

Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, XL Axiata Geber Fiberisasi BTS

XL Axiata mengumumkan terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan, meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata terus melanjutkan proses fiberisasi jaringan, meski pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, XL Axiata pun menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standar untuk mendukung pengerjaan proyek fisik di berbagai daerah.

Adapun hingga pertengahan tahun ini, sekitar 53 persen BTS (Base Transceiver Station) dari total target di 2020 sudah terhubung dengan jaringan fiber. Menurut Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, fiberisasi adalah salah satu program utama perusahaan dalam meningkatkan kualitas jaringan data.

"Proses ini juga termasuk bagian dari persiapan menuju implementasi 5G di masa mendatang. Untuk itu, proyek ini harus tetap jalan karena hasil fiberisasi juga bisa langsung meningkatkan kualitas jaringan sesuai kebutuhan pelanggan," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (23/6/2020).

Hingga sekarang, fiberisasi jaringan sudah terlaksana di seluruh Ibukota Provinsi dan kota besar, terutama wilayah yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan peningkatan ke jaringan fiber.

Berdasarkan data XL Axiata, hingga pertengahan 2020, jaringan di total 200 kota dan kabupaten telah terfiberisasi. Jumlah itu termasuk kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, hingga Balikpapan.

Proses fiberisasi juga sudah selesai di kota lain, seperti Denpasar, Manado, Cirebon, Bekasi, Banjarmasin, hingga Malang. Bahkan fiberisasi juga sudah terlaksana hingga kabupaten seperti Deli Serdang, Aceh Besar, Lebak, Berau, Indramayu, Kendal, Jembrana, hingga Lombok Timur.

XL Axiata sendiri menargetkan pada akhir 2020, ada 60 hingga 70 persen BTS yang terhubung dengan jaringan fiber. Percepatan fiberisasi juga dilakukan di wilayah padat penduduk untuk mendukung aktivitas di era new normal sekarang ini.

"“Fiberisasi juga menjadi semakin perlu untuk terus kami lakukan sesuai target mengingat kebutuhan layanan data yang meningkat setelah ada pandemi," tutur I Gede Darmayusa. Proses fiberisasi juga terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan data 4G.

Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber. Selain itu, proses ini juga dilakukan dengan melakukan regenerasi perangkat BTS, seperti mengganti perangkat lama yang memakai microwave menjadi fiber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

XL Axiata Gandeng Google Cloud untuk Transformasi Digital

Sebelumnya, XL Axiata menggandeng Google Cloud dalam kemitraan strategis untuk melanjutkan transformasi digitalnya sembari melayani kebutuhan jutaan pelanggan yang menjadi bagian dari ekonomi Indonesia.

Melalui kerja sama ini, XL Axiata melanjutkan strategi hybrid-cloud dengan Anthos-Google Cloud. Targetnya adalah mengalihkan 70 persen beban kerjanya ke layanan cloud dalam tiga tahun ke depan.

Anthos-Google Cloud memungkinkan perusahaan membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi lainnya tanpa dimodifikasi.

Dengan migrasi layanan platform mikro ke Google Cloud, XL Axiata bisa memperluas kapasitas cloud di sumber daya yang dimilikinya, sehingga menjadi lebih ekonomis.

XL Axiata juga berencana untuk menerapkan platform analisis data Google Cloud yang mendukung scalability untuk menyempurnakan pengalaman pelanggan melalui teknologi berbasis data dan AI (kecerdasan buatan).

Peluncuran region GCP Google Cloud di Jakarta akan memampukan XL Axiata untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data secara real time dan lokal untuk melayani pelanggan lama dan yang baru di Indonesia dengan lebih baik.

3 dari 3 halaman

Modernisasi Infrastruktur

Chief Information and Digital Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan, XL Axiata berkomitmen melakukan modernisasi infrastruktur demi mengingkatkan bisnis dan mempercepat deployment aplikasi.

"Anthos sangat ideal bagi kami karena memungkinkan kami mengadopsi kontainer sekaligus memungkinkan Google, melakukan pengelolaan infrastruktur kontainer bagi kami," kata Yessie dalam keterangan tertulis.

Bersama dengan ini, XL Axiata juga mengumumkan telah menjadi partner interkoneksi Google Cloud.

Kemitraan ini akan menyajikan konektivitas berkecepatan tinggi, layanan cloud, dan peluang digital lebih baik untuk pelanggan, diikuti dengan transfer data yang andal antara kelima pusat data XL Axiata dan jaringan Google.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.