Sukses

Kemkominfo: 11 Ribu Desa di Daerah 3T Terselimuti Jaringan 4G

Kemkominfo mengatakan 11 ribu desa di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Indonesia telah terselimuti jaringan 4G.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah berencana untuk menghadirkan internet ke seluruh wilayah Tanah Air. Kini, pemerintah mengklaim bersama operator seluler telah membangun jaringan 4G di lebih dari 11 ribu desa atau kelurahan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Diungkapkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informasi Kemenkominfo Ahmad M. Ramli, total ada 11.228 desa yang diklaim telah terselimuti jaringan 4G.

"Tepatnya sebanyak 11.228 dari 20.341 desa yang ter-cover dari 70 ribu desa (di seluruh Indonesia), 11 ribu sisanya ada di 3T," kata Ramli, dalam keterangan resmi Kemkominfo yang dikutip Liputan6.com, Kamis (11/9/2020).

Ramli mengatakan, dari 83.218 desa/kelurahan di seluruh Indonesia, saat ini yang sudah terjangkau jaringan 4G sebanyak 70.670 desa, termasuk di dalamnya wilayah 3T.

Sementara itu, dari 20.341 desa di wilayah 3T, masih ada 9.113 desa lainnya yang belum terselimuti jaringan 4G.

Selanjutnya, Ramli mengatakan Kemkominfo terus mewujudkan pemerataan akses internet. Pada wilayah yang sudah terselimuti jaringan 4G, pemerintah juga memastikan kualitas layanannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Kualitas Internet

"Jadi pemerintah sudah melakukan bersama-sama dengan operator, tidak hanya membangun daerah-daerah yang non-3T, tetapi juga yang 3T," tutur Ramli.

Dari 11.228 desa di 3T yang sudah terselimuti, 1.606 desa dibangun oleh BAKTI Kominfo dengan menggunakan dana USO, sedangkan 9.622 desa lainnya menggunakan dana operator.

Ramli menambahkan, saat ini masih banyak desa/kelurahan yang belum terjangkau 4G, baik di wilayah 3T maupun non-3T. Total ada lebih dari 12 ribu desa yang belum diselimuti 4G.

3 dari 3 halaman

BAKTI Kover 4G di Daerah 3T

"Jadi 12.548 desa ini kalau kita bagi lagi, ada 9.113 desa berada di 3T, tetapi ada juga sekitar 3.000 desa yang ada di wilayah-wilayah non-3T," kata Ramli.

Untuk wilayah non-3T yang belum tercakup jaringan 4G, pemerintah akan menyerahkan kepada operator-operator seluler untuk membangun infrastruktur 4G, sementara di wilayah 3T oleh BAKTI.

"Karena yang 9.113 desa ini mungkin secara ekonomi bagi operator agak kurang menarik karena jumlah penduduknya sedikit, tetapi tetap harus (ada layanan internet). Walaupun penduduknya sedikit, desa itu tetap harus kami beri akses internet," tutur Ramli.

(Tin/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini